Metode BSLT Brine Shrimp Lethality Test

Leach digunakan dalam metode BSLT karena memiliki kesamaan tanggapanrespon dengan mamalia, misalnya DNA-dependent RNA polymerase serupa dengan yang terdapat pada mamalia dan organisme yang memiliki ouabaine sensitive Na + dan K + dependent ATPase. Jika RNA polimerase dihambat, maka DNA tidak dapat mensintesis RNA dan RNA tidak dapat terbentuk sehingga sintesis protein juga dihambat. Protein merupakan komponen utama sel yang berfungsi sebagai unsur struktural, hormon, imunoglobulin dan berperan dalam transport oksigen. Jika protein tidak terbentuk maka metabolisme sel terganggu dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel. Apabila suatu senyawa menganggu kerja sistem pada Artemia dan menyebabkan kematian Artemia, maka senyawa tersebut bersifat toksik dan dapat mematikan sel mamalia. 29 Artemia memiliki respon stress yang sama dengan manusia, yaitu respon perilaku dan fisiologis terhadap stressor lingkungan. 30

2.1.9 Metode BSLT Brine Shrimp Lethality Test

BSLT merupakan salah satu metode skrining untuk menentukan toksisitas suatu senyawa dan sering digunakan sebagai bioassay dalam mengisolasi senyawa toksik dari ekstrak tumbuhan. 23 Penentuan toksisitas senyawa atau ekstrak secara akut dengan menggunakan hewan coba larva udang Artemia salina Leach merupakan uji pendahuluanpraskrining aktivitas biologis yang sederhana. Metode BSLT ini dapat digunakan sebagai uji praskrining pada penelitian senyawa-senyawa yang mengarah pada uji aktivitas sitotoksik. Bila suatu senyawa bahan alam memberikan efek toksik pada LC 50 dengan konsentrasi lebih dari 1000 ppm maka termasuk ke dalam kategori senyawa tidak toksik. Sedangkan apabila LC 50 dengan konsentrasi kurang dari 1000 ppm maka termasuk kategori senyawa toksik. 31 Tabel 2.1 Kategori toksisitas berdasarkan nilai LC 50 Kategori LC 50 μgml Sangat toksik Toksik Tidak toksik 30 30-1000 1000 Sumber : Batubara I, Sudirman S, Ramadhan W, Oktavia Y, Tirta F.P. Kandungan kimia, senyawa aktif, dan toksisitas dari Eucheuma Cottonii, Caulerpa sp. dan Solen sp. Departemen Kimia FMIPA IPB. 22 Tolok ukur atau parameter yang digunakan untuk menunjukkan adanya aktivitas biologi suatu senyawa pada Artemia salina Leach yaitu dengan menghitung jumlah kematian larva udang akibat pengaruh pemberian senyawa dengan konsentrasi yang telah ditetapkan. Hasil uji dikatakan efektif terhadap larva Artemia salina Leach apabila ekstrak yang diujikan menyebabkan 50 kematian pada konsentrasi kurang dari 1000 ppm. 32 Beberapa kelebihan dari uji toksisitas dengan BSLT diantaranya : 11 a metode penapisan farmakologi awal yang mudah, cepat, dan relatif tidak mahal. b metode yang telah teruji hasilnya dengan tingkat kepercayaan 95 untuk mengamati toksisitas suatu senyawa di dalam ekstrak kasar tumbuhan. c sering digunakan dalam tahap awal isolasi senyawa toksik yang terkandung dalam suatu ekstrak. d metode ini sering dihubungkan sebagai metode penapisan untuk pencarian senyawa antikanker dari tumbuhan. BSLT sebagai suatu bioassay yang pertama untuk penelitian bahan alam. Apabila didapatkan hasil uji BSLT menunjukkan bahwa ekstrak tanaman mempunyai potensi toksik, maka dapat dilanjutkan penelitian untuk mengisolasi senyawa yang bersifat sitotoksik sebagai upaya mengembangkan obat alternatif antikanker. Namun sebaliknya, apabila hasilnya menunjukkan tidak mempunyai potensi toksik, maka dapat dilanjutkan penelitian mengenai manfaat dan khasiat lain dari ektrak tanaman tersebut. 33

2.1.10 Metode Penentuan Nilai LD

Dokumen yang terkait

Uji toksisitas akut ekstrak metanol daun laban abang (aglaia elliptica blume) terhadap larva udang (artemia salina leach) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

4 23 58

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etil Asetat Daun Garcinia benthami Pierre dengan Metode Braine Shrimp Lethality Test (BSLT)

1 29 67

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

3 23 78

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Laban Abang (Aglaia elliptica Blume) Terhadap Larva (Artemia salina Leach) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

0 26 58

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum canum Sims) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

1 14 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak nheksan Daun Garcinia benthami Pierre Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 5 63

Uji toksisitas akut ekstrak metanol buah phaleria macrocarpa (scheff) boerl terhadap larva artemia salina leach dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT)

1 12 70

Uji toksisitas akut ekstrak metanol daun annona muricata l terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

3 54 69

UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN Plantago lanceolata L. TERHADAP LARVA Artemia salina Leach. DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).

0 0 14

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Buah Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 1 70