Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

jangka waktu tertentu. Dalam pendidikan prestasi belajar dilambangkan dengan nilai yang berbentuk angka. Dengan demikian prestasi belajar yang sudah diperoleh erat hubungannya dengan cita-cita yang ditanamkan oleh guru kepada anak didik. Hal ini mengandung pengertian bahwa potensi belajar merupakan manifestasi dari kemampuan yang bersangkutan, dan merupakan manifestasi dari kemampuan yang bersangkutan, dan merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dari dalam diri internal maupun dari luar ekternal

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Walaupun kebanyakan orang beranggapan bahwa IQ adalah sebagai salah satu faktor terpenting dalam menentukan prestasi seseorang dalam belajar, namun tidaklah selalu benar karena keberhasilan seseorang itu dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya dan faktor-faktor tersebut saling mendukung dan saling mempengaruhi. Menurut Sumardi Suryabrata, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar dan prestasi belajar dapat digolongkan kepada 2 bagian, yaitu I Faktor yang datang dari dalam diri siswa digolongkan ke dalam 2 golongan. Yaitu, faktor-faktor fisiologis dan faktor-faktor psikologis. II Faktor yang datang dari luar diri siswa. a. Faktor internal Faktor yang berasal dari dalam diri siswa meliputi dua aspek, yakni : 1 aspek fisiologis yang bersifat jasmaniyah, 2 aspek psikologis yang bersifat rohaniyah. 1. Aspek fisiologis jasmaniyah baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, kesehatan jasmani dan rohani sangatlah besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Demikian juga jika kesehatan rohani kurang baik maka dapat mengganggu, atau mengurangi semangat belajar. Karena itu pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi setiap orang baik fisik maupun mental agar badan tetap kuat, pikiran selalu segar dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar. 2. Aspek psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh seperti minat, bakat, intelegensi, motivasi dan kemempuan kognitif seperti kemempuan persepsi, ingatan berfikir dan kemampuan dasar bahan pengetahuan bahan appersepsi yang dimilikinya. 22 b. Faktor eksternal Sedangkan faktor-faktor yang datang dari luar diri atau eksternal siswa yang bersangkutan juga digolongkan ke dalam dua bagian yaitu faktor-faktor sosial dan faktor-faktor non sosial. 23 22 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1995, Cet. Ke-I, h. 60 23 Ibid., h. 60 1 Faktor-faktor sosial. Yang termasuk dengan faktor-faktor sosial adalah sesame manusia, kehidupan manusia dengan lainnya saling membutuhkan dan diantara mereka tidak bisa hidup tanpa ada manusia lain yang membantunya. Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pendidikan anak, pengaruh itu dapat berupa cara orang tua mendidik, hubungan antara anggota keluarga dan suasana rumah tangga. Faktor sosial lain yang mempengaruhi prestasi belajar seperti guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan prilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri tauladan baik, dan rajin khususnya dalam hal belajar dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa. Selanjutnya, yang termasuk faktor sosial adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut. Kondisi masyarakat di lingkungan yang kumuh yang serba kekurangan dan anak-anak pengangguran, misalnya akan sangat mempengaruhi aktifitas belajar siswa yang semuanya dapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa. 2 Faktor non sosial. Yang termasuk ke dalam faktor-faktor non sosial adalah sarana dan prasarana belajar, seperti keadaan suhu udara, waktu belajar, alat-alat yang dipakai untuk belajar dan tempat belajar. Kesemuanya dapat menunjang belajar anak yang bersangkutan dan dapat pula mempengaruhinya.

D. Pendidikan Agama Islam di SMK