belajar dan tempat belajar. Kesemuanya dapat menunjang belajar anak yang bersangkutan dan dapat pula mempengaruhinya.
D. Pendidikan Agama Islam di SMK
1. Pengertan Pendidikan Agama Islam
Pendidikan menurut bahasa berasal dari kata “didik” dengan memberi awalan “pe” dan akhiran “kan” mengandung arti “perbuatan”hal, cara, dan
sebagainya.
24
Istilah pendidikan ini bermula dari bahasa Yunani yaitu “pedagogis” yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak, istilah ini
kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan, sedangkan dalam Bahasa Arab sering
diterjemahkan dengan “tarbiyah”.
25
Sedangkan terminologi pendidikan diartikan sebagai bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang
dewasa agar menjadi dewasa.
26
Ahmad D. Marimba mendefinisikan pendidikan sebagai “bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik
terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
27
24
Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1976 h. 250
25
Ramayulis , Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Kalam Mulia, 1994 h. 1
26
Ibid., h. 1
27
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al Ma’rif, 1980, Cet. 4, h. 19
Dari berbagai definisi pendidikan di atas, baik secara etimologi maupun terminologi, dapat penulis simpulkan bahwa pendidikan adalah proses yang terdiri
dari usaha-usaha yang dilakukan orang dewasa terhadap si terdidik, baik berupa bimbingan, pengarahan, pembinaan ataupun latihan. Tujuan yang ingin dicapai dalam
proses tersebut adalah membawa si terdidik kearah terbentuknya kepribadian yang utama, baik jasmani maupun rohani bagi perjalanan hidupnya dewasa yang akan
datang. Kata “Islam” dalam pendidikan Islam memiliki arti pendidikan tertentu., yaitu
pendidikan yang bercirikan dan berdasarkan ajaran Islam. Oleh sebab itu para ahli berbeda pendapat dalam merumuskannya: Menurut Ahmad D. Marimba pendidikan
Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.
28
Sedangkan definisi Pendidikan Agama Islam itu sendiri dikemukakan oleh beberapa para ahli diantaranya :
Menurut Zuhairini di dalam buku Metodik Khusus PAI menuliskan bahwa “pendidikan agama Islam berarti usaha secara sistematis dan pragmatis dalam
membantu anak didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam.
29
Pernyataan senada dikemukakan oleh Zakiah Darajat, bahwa “ Pendidikan Agama Islam adalah
usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta
28
Ibid., h. 23
29
Zuhairini, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Surabaya : Usaha Nasional, 1883, Cet. 3, h. 86
menjadikannya sebagai pandangan hidup way of live.
30
Sementara menurut Nur Uhbiyati “Pendidikan Agama Islam adalah proses membimbing dan mengarahkan
pertumbuhan dan perkembangan anak didik agar menjadi manusia dewasa sesuai dengan tujuan pendidikan agama Islam”.
31
Berdasarkan definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran agama
Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati, mengamalkan ajaran-ajaran
agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam itu sebagai suatu pendangan hidupnya demi keselamatan dan
kesejahteraan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat kelak.
2. Dasar Pendidikan Agama Islam