Prosentase Korelasi Teknik Analisis Data

analisa korelasional adalah tehnik analisis statistik mengenai hubungan antara dua variable atau lebih. 65 Untuk mengetahui apakah ada korelasi antara prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan tingkat pengamalan ibadah siswa, disini penulis menggunakan rumus korelasi antara dua variable, yaitu sebagai berikut:

1. Prosentase

Prosentase artinya data diprosentasekan setelah ditabulasikan dalam jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban. Rumusnya adalah : 100 N F P × = Keterangan : P = Prosentase untuk setiap kategori jawaban F = Frekuensi jawaban responden N = Number of cases

2. Korelasi

Tujuan dari korelasi adalah untuk mengetahui apakah benar terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y atau sebaliknya. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan tabel kerja yang terdiri dari 8 kolom : Kolom 1 : subyek penelitian Kolom 2 : skor variabel X ` 65 Anas Sudijono., Pengantar Statistik Pendidikan., Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, cet. Ke-14, h. 179 Kolom 3 : skor variabel Y Kolom 4 : deviasi skor terhadap Mx. Diperoleh dengan rumus Mx=X-Mx Kolom 5 : deviasi skor terhadap My. Diperoleh dengan rumus My=Y-My Kolom 6 : hasil perkalian antara deviasi skor X dan Y yaitu xy Kolom 7 : hasil pengkuadratan seluruh deviasi skor X yaitu x² Kolom 8 : hasil pengkuadratan seluruh deviasi skor Y yaitu y² b. Mencari angka indeks korelasi “r” produc moment dengan menggunakan rumus : ∑ xy r xy = √ ∑x² ∑ Y 2 Dimana : r xy = Angka indeks korelasi “r” product moment ∑x² = Jumlah deviasi skor X setelah dahulu dikuadratkan ∑ Y 2 = Jumlah deviasi skor Y setelah dahulu dikuadratkan Setelah diperoleh angka indeks product moment korelasi “r”, maka dilakukan interpretasi secara sederhana dengan mencocokan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” product moment seperti di bawah ini : 66 66 Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial Dasar-dasar Aplikasi, Jakarta : Rajawali Pers, 1992, h. 180 Tabel - 4 Interpretasi Data Besarnya “r” Product Moment Interpretasi 0,00-0,19 Antara variabel x dan y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat rendah sehingga kerolasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel x dan y . 0,20-0,39 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40-0,70 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. 0,70-0,89 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90-1,00 Antara variabel x dan y tedapat korelasi yang sangat kuat dan sangat tinggi. Setelah itu hasilnya dicocokkan dengan table nilai koefisien korelasi “r” product moment baik pada taraf signifikansi 5 ataupun 1, kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif atau tidak.

BAB IV HASIL PENELITIAN