Profil Pekerja Sosial Masyarakat di Tangerang Selatan

II. Bidang Pengkaderan Pendidikan dan Pelatihan. Koordinator : Nasrullah; Anggota : 1. Hasan Asyari; 2. Gozali; 3. Liyus Oktari; dan 4. Yopie Handayani. III. Bidang Penanggulangan Bencana dan Pengungsi. Koordinator : Chairijal Tabrani Anggota : 1. Dimas S. Nugraha; 2. Ahmad Syahrullah; 3. Saiful Bahri Japel; dan 4. Dedies E.Y. IV. Bidang Fakir Miskin dan Ekonomi Kerakyatan. Koordinator : Yudi Adriadi; Anggota : 1. Ali Hidayat; 2. Muslih; 3. Henny; dan 4. Rifky Aprilian. V. Bidang Penyandang Cacat Tuna Susila dan Lanjut Usia. Koordinator : Ahmad Alhadid; Anggota : 1. Buldan Subagya; 2. Dasuki; 3. Asmin Chardie; dan 4. Ali Syahbana. VI. Bidang Perlindungan Anak. Koordinator : M. Rusli Anggota : 1. Indah Pratiwi; 2. Syukroni; 3. Iskandar Muda; dan 4. Hasan Basri. VII. Bidang Napza dan Kesmas. Koordinator : Zakarsih Tanjung Anggota : 1. Nurul Badriah; 2. Citrawan Putra; 3. Arif Rahman; 4. Deni Agusta; dan 5. Langgeng Wijaya VIII. Bidang Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Imigran Koordinator : Hendra Sastra Atmaja Anggota : 1. Ahmad Sarbini 2. Sigit Sungkono 3. Diana Syukriah; dan 4. TB. Buang.

D. Maksud, Tujuan, Kedudukan Tugas dan Fungsi Pekerja Sosial

Masyarakat Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 01 Tahun 2012 Tentang Pekerja Sosial Masyarakat mempunyai maksud, tujuan, kedudukan, tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Maksud

PSM diadakan dengan maksud untuk: a. memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga masyarakat untuk berperan dalam melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial; dan b. meningkatkan kepedulian warga masyarakat dalam menangani masalah sosial.

2. Tujuan

Tujuan diadakannya PSM: a. terwujudnya kehidupan masyarakat yang berkesejahteraan sosial; b. terwujudnya warga masyarakat yang memiliki keberfungsian sosial yang mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri; dan c. tertanganinya masalah sosial.

3. Kedudukan

a. Pekerja Sosial Masyarakat berkedudukan di desakelurahan. b. Pekerja Sosial Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat a mempunyai wilayah kerja di desakelurahan, kecamatan, kabupatenkota, provinsi, dan nasional.

4. Tugas

Pekerja Sosial Masyarakat mempunyai tugas: a. menginisiasi penanganan masalah sosial; b. mendorong, menggerakkan, dan mengembangkan kegiatan penyelenggaraan kesejahteraaan sosial; c. sebagai pendamping sosial bagi warga masyarakat penerima manfaat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial; d. sebagai mitra pemerintahinstitusi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial; dan e. memantau program penyelenggaraan kesejahteraan sosial.