sehingga diperlukan penanganan secara sungguh-sungguh, cepat, tepat dan berkelanjutan. Artinya untuk menyelesaikan permasalahan sosial dalam
masyarakat tersebut diperlukan adanya motivator, stabilisator dan pendamping sosial yang hidup serta berkembang dalam masyarakat itu sendiri. Para motivator,
stabilisator dan pendamping sosial tersebut perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman lebih terhadap permasalahan sosial yang ada dalam lingkungannya,
untuk selanjutnya berkiprah sesuai dengan kultur dan tradisi lingkungannya itu sehingga mereka tidak terkesan eksklusif.
Atas dasar pertimbangan itulah pemerintah melalui Departemen Sosial RI sejak tahun 1979 telah melatih masyarakat sebagai motivator, stabilisator dan
pendamping sosial dalam masyarakat yang disebut dengan nama Pekerja Sosial Masyarakat PSM. Para PSM ini merupakan voluntier dari masyarakat yang
berdomisili di desa-desakelurahan seluruh Indonesia dan sebagai pengarah dalam operasionalnya adalah seorang Pekerja Sosial Kecamatan PSK yang merupakan
pegawai negeri. Sekarang PSKnya sudah dibubarkan, sementara PSM nya masih ada di seluruh Nusantara.
Bahwa diperlukan manifestasi Semangat Sosial dalam mewujudkan kesejahteraan sosial melalui Forum Komunikasi yang berfungsi sebagai wahana
dan sarana komunikasi, konsultasi dan koordinasi berbagai kegiatan PSM yang dikelola secara mandiri, tumbuh dan berkarya dari, oleh dan untuk Pekerja Sosial
Masyarakat itu sendiri. Untuk itulah para PSM dengan penuh kesadaran, atas rasa tanggung jawab, dengan semangat Kesetiakawanan Sosial Nasional, bermufakat
untuk menghimpun diri dalam suatu wadah yang diberi nama Forum Komunikasi
Pekerja Sosial Masyarakat disingkat FKPSM. FKPSM adalah wadah berhimpun para PSM se-Indonesia di bawah binaan Departemen Sosial RI.
PSM Tangerang Selatan dibentuk pada tahun 2010 yg di sahkan oleh Walikota Tangerang Selatan pada saat itu Ir. Soleh, MT sebagai Wali Kota
Tangerang Selatan, terdiri dari 30 orang pengurus dari tingkat kota dan beralamat di Perumahan Villa Tekno Blok R3 No 6, Kelurahan Kademangan Kecamatan
Setu dengan berbekal SK Surat Keputusan tersebut PSM membentuk pengurus sampai tingkat kelurahan terdiri dari 7 Kecamatan dan 54 Kelurahan.
B. Profil Pekerja Sosial Masyarakat di Tangerang Selatan
IPSM merupakan perkumpulan profesi Relawan Sosial dan telah dikukuhkan melalui Peraturan Menteri Sosial Permensos Republik Indonesia
Nomor 01 Tahun 2012 tertanggal 19 Januari 2012 yang bertujuan meningkatkan kualitas Pekerja Sosial Masyarakat PSM dalam pelaksanaan pembangunan
kesejahteraan sosial, mewujudkan masyarakat adil dan makmur menuju persatuan bangsa
.
Dengan struktur yang ada PSM Tangerang Selatan menjalankan program dan berjejaring dgn pemerintah daerah dan swasta, dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan sosial dengan berbekal data PMKS Penyandang Masaalaj Kesejahteraan Sosial dan data PSKS potensi sumber kesejahteraan sosial PSM
juga bermitra dengan lembaga swasta diantaranya yaitu, Yayasan yg ada di Kota Tangerang Selatan yaitu, Layanan kesehatan umat LKU Bintaro, Layanan
kesehatan Cuma-Cuma LKC Ciputat, Yayasan PARAS, masyarakat Relawan
Indonesia MARI, Yayasan karya peduli Kita Kapeta mulai bekerja sama menjalankan program PMTS pencegahan HIV Aids melalui transmisi seksual
dan pada tahun 2011 PSM mendirikan sanggar kreatif anak bangsa yang berdomisili di Kecamatan Ciputat Timur Kelurahan Pisangan yang bergerak
dibidang penanggulangan anak jalanan yang berjumlah 30 anak dan juga tempat singgah sertasarana belajar di sangggar tersebut. Dan mendapatkan donator dari
LPM UIN dan Dompet Duafa. Selama dua tahun menjalani proses kegiatan belajar-mengajar akhirnya PSM berinisiasi membuka sekolah paket A, B, C untuk
anak jalanan dan masyrakat umum di sekitar sanggar serta membuka kelas pengenalan, pengembagan, potensi bakat yag bertujuan untuk meningkatkan
bakat peserta didik melalui kegiatan ekstra kulikuler yaitu, bela diri, teater, musik dan seni lukis di tahun 2012 salah satu anak jalanan yg tinggal di sanggar
mendapatkan juara II tingkat Nasional pada perlombaan pekan anak daerah di Batam. Sanggar kreatif anak bangsa sering dijadikan sarana diskusi pemuda Kota
Tangerang Selatan dan liputan terkait anak jalanan oleh beberapa stasiun televisi swasta.
PSM juga mempunyai media komunikasi informasi dan edukasi medkom dimana jurnalisnya beberapa anak jalanan yang mempunyai bakat menulis dan
foto grafi melalui media cetak tersebut juga berbagiinformasi dan mentransformasi pengetahuaan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial
masyarakat. Media tersebut didanai oleh iklan KUBE Kelompok Usaha Bersama yang mana usaha tersebut didampingi oleh PSM ditingkat kecamatan
dan kelurahan.
C. Struktur PSM Kota Tangerang Selatan
SUSUNAN PENGURUS IKATAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT
IPSM
Dewan Pembina : 1. H. Suryadi Ni’an, S.Sos;
2. Ir. Landung Mintoharjo; 3.
Drs. H. Syamsul Ma’arif; 4. Drs. H. Syihabudin Hasyim;
5. Siti Amsariah, MA; dan 6.
Dra. Hj. Siti Ma’arif Ketua
: Mohammad Subhan. Wakil Ketua I : Alfian Mujahidin.
Wakil Ketua II : Aan Sunarya. Wakil Ketua III : Ayadih Sugira.
Sekretaris : Kholidah Tamami.
Wakil Sekretaris : Saeful Anwar. Bendahara
: Syarifudin Kamri. Wakil Bendahara : Ani Wahyuni.
Bidang-Bidang : I.
Bidang Penelitian dan Pengembangan. Koordinator : Iwan Rosihan
Anggota : 1. Mus Mulyadi;
2. Ahmad Nadjib; 3. Azwarudin; dan
4. Nurlia.
II. Bidang Pengkaderan Pendidikan dan Pelatihan.
Koordinator : Nasrullah; Anggota
: 1. Hasan Asyari; 2. Gozali;
3. Liyus Oktari; dan 4. Yopie Handayani.
III. Bidang Penanggulangan Bencana dan Pengungsi.
Koordinator : Chairijal Tabrani Anggota
: 1. Dimas S. Nugraha; 2. Ahmad Syahrullah;
3. Saiful Bahri Japel; dan 4. Dedies E.Y.
IV. Bidang Fakir Miskin dan Ekonomi Kerakyatan.
Koordinator : Yudi Adriadi; Anggota
: 1. Ali Hidayat; 2. Muslih;
3. Henny; dan 4. Rifky Aprilian.
V. Bidang Penyandang Cacat Tuna Susila dan Lanjut Usia.
Koordinator : Ahmad Alhadid; Anggota
: 1. Buldan Subagya; 2. Dasuki;
3. Asmin Chardie; dan 4. Ali Syahbana.
VI. Bidang Perlindungan Anak.
Koordinator : M. Rusli Anggota
: 1. Indah Pratiwi; 2. Syukroni;