14
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Peranan Pekerja Sosial Masyarakat
1. Pengertian Pekerja Sosial Masyarakat
Pekerja Sosial Masyarakat yang selanjutnya disingkat dengan PSM adalah seseorang sebagai warga masyarakat yang mempunyai jiwa
pengabdian sosial, kemauan, dan kemampuan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, serta telah mengikuti bimbingan atau pelatihan di
bidang kesejahteraan sosial.
1
Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara agar
dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya
.
Pekerja Sosial Profesional adalah seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki kompetensi dan
profesi pekerjaan sosial, dan kepedulian dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, danatau pengalaman praktek
pekerjaan sosial untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah sosial.
2
2. Pengertian Peran
Peranan berasal dari kata peran. Peran memiliki makna yaitu seperangkat tingkat diharapkan yang dimiliki oleh yang berkedudukan di
1
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 01 Tahun 2012. Bab I Pasal 1
2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Bab I Pasal 1 Ayat 4
masyarakat. peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilksanakan.
3
Sedangkan menurut Soerjono Soekanto
4
mendefinisikan peranan sebagai: Suatu konsep perihal apa-apa yang dapat dilakukan oleh individu
dalam masyarakat sebagai suatu organisasi. Peranan meliputi norma- norma yang dihubungkan dengan posisitempat seseorang dalam
masyarakat. Serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan
posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi ketentuan dan harapan peran yang
menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau
harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut.
5
Dalam kaitan dengan peran agen perubah baik dan organisasi pemerintah maupun organisasi non pemerintah dalam diskursus
komunitas, sebenarnya ada berbagai peran yang dapat dilaksanakan. Peran
yang terkait dengan peran pemberdaya masyarakat adalah peran sebagai community worker ataupun enabler dalam diskursus komunitas.
Sebagai community worker sebenarnya ada empat 4 peran besar yang dapat dijalankan, di mana masing-masing terdapat peran-peran yang lebih
spesifik yang lebih mengarah pada tehnik-tehnik.
3
Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas RI, 2007, h. 845.
4
Soerjono Soekanto, Sosiolog: Suatu Pengantar Jakarta: Rajawali Press, 1990, h. 15.
5
Friedman, Marylin M. 1992. Family Nursing. Theory Practice. 3E. alih bahasa Debora Ina R.L. Jakarta: EGC, 1998, h. 286.