Pada bab ini penulis mencoba memberikan temuan dan analisis

Peran pertama adalah memfasilitasi komunitas sasaran, yang disebut dengan nama peran-peran Fasilitatif facilitative roles. Sedangkan yang ke dua adalah peranan mendidik masyarakat, atau peran Edukasional educati onalrol es. Sedangkan peran ke tiga adalah peran sebagai perwakilan masyarakat represent ational rol es. Peran yang terakhir adalah peran-peran yang lebih bersifat tehnis atau peran-peran Teknis t echni cal rol es. Dari ke empat peran besar tersebut, baik pada peran fasilitatif, peran edukasional, peran representasional maupun peran tehnis terdapat peran-peran spesifik yang merupakan tehnik-tehnik yang lebih rinci dari empat peran tersebut. Menurut Ife, dari peran Fasilitatif terdapat tujuh 7 peran khusus yaitu: animasi sosial social animation; mediasi dan negosiasi medi ation and negotiati on; pemberi dukungan support; membentuk konsensus building consensus; fasilitasi kelompok group facilitation; pemanfaatan sumber day a dan keterampilan utili zati on of ski lls and resources; dan mengorganisir organi zing. Peran Edukasional meliputi empat 4 peran, yaitu : membangkitkan kesadaran masyarakat consciousness raising; menyampaikan informasi inf ormi ng; mengkonfrontasikan confronti ng; dan pelatihan training. Kedua peran pertama inilah yang akan diuraikan secara lebih rinci, sedangkan ke dua peran berikutnya hanya akan diuraikan peran-peran khususnya saja tanpa diuraikan lebih jauh. Peran Representasional meliputi enam 6 peran, yaitu: mencari sumber daya obtaining resources; advokasi advocacy; memanfaatkan media using the media; hubungan masyarakat publi c relations; mengembangkan jaringan networking; membagi pengetahuan dan pengalaman sharing knowledge and experi ence. Sedangkan untuk peran Tehnis mencakup keterampilan pemberdaya masyarakat untuk mengumpulkan dan menganalisis data dat a coll ection and analysis; menggunakan komputer using comput ers; melakukan presentasi tertulis maupun verbal verbal and written presentati on; manajemen; dan kemampuan untuk mengontrol keuangan finacial control. Seperti telah ditulis di atas, ke dua peran terakhir peran representasional dan peran tehnis pada dasamya tidak akan diuraikan secara khusus, sedangkan dua peran pertama peran fasiltatif dan peran edukasional akan dijelaskan secara singkat satu persatu di bawah ini. Peran fasilitatif dan peran edukasional dengan mempertimbangkan bahwa ke dua peran ini merupakan peran-peran yang lebih mendasar dan langsung dalam intervensi dengan komunitas. Sedangkan dua peran terakhir bukan berarti tidak penting, akan tetapi peran-peran tersebut lebih bersifat kurang langsung ke komunitas sasaran bila dibandingkan dua