Uji Hipotesis Metode Analisis 1. Uji Asumsi Klasik

60 b. Uji Statistik F Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen maka digunakan tingkat signifikasi sebesar 0,05. Jika nilai probability F lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai probability F lebih kecil dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen, Ghozali 2009. c. Uji t-statistik Uji t-statistik digunakan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap dependen digunakan tingkat signifikasi 0,05. Jika nilai probability t lebih besar 0,05 maka tidak ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan jika nilai probability t lebih kecil 0,05 maka terdapat pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen, Santoso 2002. 61

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan-perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2009. Sampel penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufakktur yang bergerak dibidang industri dasar kimia yang terdaftar di Indonesia, sampel yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 32 perusahaan. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan dan laporan tahunan annual report tahun 2008. Tabel 4.1 merupakan rincian sampel yang diperoleh. Tabel 4.1 Rincian Sampel Penelitian Jumlah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI hingga tahun 2009 168 Perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang Industri dasar kimia 58 Perusahaan yang menjadi sampel 32 Sumber: data diolah Terdapat 58 perusahaan yang bergerak dalam bidang industri dasar kimia. Berdasarkan kriteria-kriteria dalam penentuan sampel, perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 perusahaan. Berikut nama perusahaan tersebut: Tabel 4.2 Daftar Nama Perusahaan No Nama Emiten 1 PT Alumindo Metal Light Undustry Tbk 2 PT Aneka Kemasindo Utama Tbk 3 PT Arwarna Citra Mulia Tbk 4 PT Asahimas Flat Glass Tbk 62 No Nama Emiten 5 PT Asiaplast Industries Tbk 6 PT Berlina Tbk 7 PT Betonjaya Manunggal Tbk 8 PT Charoen Phokphand Indonesia Tbk 9 PT Citra Tubindo Tbk 10 PT Daya Sakti Unggul Corporindo Tbk 11 PT Dynaplast Tbk 12 PT Ekadharma Internasional Tbk 13 PT Fajar Surya Wisesa Tbk 14 PT Holcim Tbk 15 PT Indal Aluminium Tbk 16 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 17 PT Intan Wijaya Internasional Tbk 18 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk 19 PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk 20 PT Jaya Pari Steel Tbk 21 PT Kageo Igar Jaya Tbk 22 PT Lionmesh Prima Tbk 23 PT Lion Metal Works Tbk 24 PT Mulia Industrindo Tbk 25 PT Pelangi Indah Canindo Tbk 26 PT Budi Acid Jaya Tbk 27 PT Sierad Produce Tbk 28 PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 29 PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk 30 PT Tembaga Mulia Semanan Tbk 31 PT Trias Sentosa TBK 32 PT Unggul Indah cahaya TBK Sumber: Data diolah B. Deskripsi Variabel Penelitian

1. Statistik Deskriptif

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, jumlah komite audit, dan keahlian komite audit sebagai variabel independen sedangkan variabel dependen diukur dengan discretionary accrual. Variabel tersebut akan diuji secara deskriptif sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

1 6 21

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KEBERADAAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA - Unika Repository

0 1 16