Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, antara lain: Manfaat Penelitiaan

13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Good Corporate Governance

1. Definisi Good Corporate Governance

Istilah corporate governance untuk pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury Committee pada tahun 1992 dalam laporan yang kemudian yang dikenal sebagai Cadbury Report. Laporan ini dipandang sebagai titik balik yang menentukan praktik corporate governance di seluruh dunia. The Cadbury Committee dalam merumuskan corporate governance adalah sistem yang dirancang untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Struktur corporate governance: menetapkan distribusi hak dan kewajiban diantara berbagai partisipan dalam perusahaan, seperti dewan direksi dan komisaris, pemegang saham, dan stakeholders lainnya, dan menetapkan berbagai aturan dan prosedur dalam membuat keputusan mengenai perusahaan. Corporate governance juga memberikan struktur dengan mana tujuan perusahaan ditetapkan, cara untuk mencapai tujuan dan memonitor kinerja. Menurut Organization for Economic Corporation and Development OECD dalam Tata Kelola Perusahaan Teori Dan Kasus 2008, corporate governance adalah: ”Corporate Governance is the system by which business corporation are directed and controlled. The Corporate Governance structure specifies the distribution of right and responsbilities among different participant in the corporation such as the boards, manager, shareholders and other stakeholders and spells out the rules and procedures for making decision 14 on corporate affair. By doing this, it also provides the structure through which the company objectives are set, and the means of attaining those objectives and monitoring performance.” Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep 117M-MBU2002 tanggal 1 Agustus 2002, corporate governance adalah: “Suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ BUMN untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan Peraturan Perundangan dan nilai-nilai etika.” Adapun pengertian lain yang dikeluarkan oleh Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI dalam Tata Kelola Perusahaan Teori Dan Kasus 2008, yaitu: “Seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya sehubungan dengan kata hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Tujuan corporate governance ialah untuk menciptakan pertambahan nilai bagi pihak pemegang kepentingan.” Dari beberapa definisi yang dikutip diatas corporate governance adalah sistem yang mengatur, mengelola dan mengawasi proses pengendalian usaha untuk menaikkan nilai saham, sekaligus sebagai bentuk perhatian kepada stakeholders. Good corporate governance menjaga keseimbangan di antara pencapaian tujuan ekonomi dan tujuan masyarakat. Tantangan dalam corporate governance adalah mencari cara untuk memaksimumkan penciptaan kesejahteraan sedemikian rupa sehingga tidak membebankan ongkos yang tidak patut kepada pihak ketiga atau masyarakat luas.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

1 6 21

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KEBERADAAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA - Unika Repository

0 1 16