mempertahankan konsumen yang ada dan membangun hubungan yang menguntungkan dan berjangka panjang dengan bank.
Didalam melakukan pinjaman adapun perjanjian yang mengikat kedua pihak untuk memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana yang tertulis dalam perjanjian
kredit di bank sehingga tidak mudah dalam pencairan dananya. Selain itu adanya jangka waktu pemberian pinjaman mulai dari pencairan sampai dengan pelunasan
sesuai dengan tingkat bunga yang ditawarkan. Hal ini juga menjadi pertimbangan bagi para konsumen untuk mengambil keputusan dalam melakukan pinjaman di
bank. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang
keputusan konsumen yang menggunakan produk pinjaman dalam bentuk persepsi,
dengan mengangkat judul Pengaruh Produk Pinjaman Dan Promosi Terhadap Keputusan Melakukan Pinjaman Di PT.BANK SUMUT Kantor
Cabang Pembantu USU Medan”.
1.2 Penelitian terdahulu Alice Susanti 2011 melakukan penelitian dengan judul “Analisis
Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan kredit BRI Wirausaha Di PT. Bank Negara Indonesia
Persero Tbk Sentra Kredit Kecil Pematang Siantar”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, manusia, proses, dan pelayanan
nasabah terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan kredit BNI Wirausaha
Universitas Sumatera Utara
dan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh promosi penjualan dan penjualan personal terhadap promosi kredit yang dilakukan.Teori yang digunakan pada
penelitian ini adalah teori manajemen pemasaran yang berhubungan dengan bauran pemasaran dan perilaku konsumen. Pendekatan yang digunakan adalah
survey, jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dan sifat penelitian adalah penelitian penjelasan. Populasi penelitian ini adalah nasabah kredit BNI
Wirausaha di BNI SKC Pematang Siantar yang berjumlah 258 orang dengan sampel penelitian sebanyak 72 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui
wawancara dan mengisi kuesioner. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji F serempak dan uji t parsial dimaksud untuk
mengetahui secara serempak dan parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen pada tingkat kepercayaan 95 á = 5. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, manusia, proses, dan pelayanan nasabah sangat berpengaruh
terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan kredit BNI Wirausaha di BNI SKC Pematang Siantar.
Rebecca Evadine 2011 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen
Untuk Menggunakan Jasa Pos Di PT.Pos Indonesia Persero Cabang Pematang Siantar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mempertahankan keberadaannya, PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar menganggap strategi bauran pemasaran jasa merupakan hal yang
penting untuk diterapkan dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk
Universitas Sumatera Utara
menggunakan jasa pos dan tetap menggunakannya. Keputusan konsumen tersebut dipengaruhi oleh variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari: produk, harga,
tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh strategi bauran pemasaran yang
terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos
Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar dan bagaimana pengaruh penerapan teknologi informasi terhadap proses kerja jasa pengiriman di PT. Pos Indonesia
Persero Cabang Pematangsiantar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen pemasaran jasa yang berkaitan dengan keputusan konsumen
dan penggunaan teknologi informasi yang berkaitan dengan proses kerja.Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik aksidental sampling. Metode pengumpulan data dengan daftar pertanyaan kepada responden dan wawancara dengan manajer pemasaran di
PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar. Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan diperoleh hasil
bahwa secara serempak variabel bebas produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel terikat keputusan konsumen. Secara parsial variabel proses lebih berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat keputusan konsumen
dibandingkan dengan variabel produk, harga, tempat, promosi, personil dan layanan pelanggan. Metode analisis regresi linier sederhana digunakan untuk
menguji hipotesis kedua dan diperoleh hasil bahwa variabel bebas penerapan
Universitas Sumatera Utara
teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat proses kerja. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara serempak strategi
bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk
menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar. Penerapan teknologi informasi berpengaruh terhadap proses kerja jasa pengiriman
di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar. Femmy Indriany Dalimunthe 2009 melakukan penelitian dengan judul
“Analisis Pengaruh Promosi Dan Komunikasi Terhadap Pengambilan Keputusan Tamu Occupant Untuk Memilih Menginap Di Hotel Tiara
Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat hunian kamar
occupancy yaitu dengan cara meningkatkan jumlah tamu occupant yang menginap di Hotel Tiara Medan. Untuk menyiasati hal itu, Hotel Tiara Medan
perlu melakukan promosi dan komunikasi yang tepat dan intensive agar Tamu memutuskan untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah: 1 sejauh mana pengaruh promosi dan komunikasi terhadap respon tamu occupant Hotel Tiara Medan, 2 Sejauhmana pengaruh promosi
dan komunikasi terhadap keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.3 Bagaimana hubungan respon tamu occupant terhadap
keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan. Penelitian mengajukan tiga hipotesis dan berlokasi di Hotel Tiara Medan. Teori
yang digunakan dalam penelitian adalah teori-teori Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Promosi dan Komunikasi, Bauran Promosi, Teori tentang Respon
Universitas Sumatera Utara
dan Teori tentang Pengambilan Keputusan. Penelitian menggunakan menggunakan pendekatan metode deskriptif kuantitatif yang didukung survey,
serta bersifat explanatory. Jumlah sampel terdiri dari 42 orang responden yaitu tamu occupant yang menginap 2 hari atau lebih di Hotel Tiara Medan. Metode
analisis yang digunakan adalah Regresi sederhana untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1 Promosi dan
Komunikasi memiliki pengaruh high signifikan terhadap respon tamu occupant Hotel Tiara Medan. 2 Promosi dan Komunikasi memiliki pengaruh high
signifikan terhadap Keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.3 Respon Tamu occupant berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan. Analisis menggunakan taraf kepercayaan sebesar 95 persen. Kesimpulan
dari hasil penelitian adalah: 1 Promosi dan Komunikasi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi respon tamu occupant Hotel Tiara Medan. 2 Promosi
dan Komunikasi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi Keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.3 Ada hubungan
antara Respon Tamu occupant terhadap Keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.
Noni Defriani Kuswanti 2012 melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Bauran Pemaaran Jasa Terhadap Keputusan Pasien Berobat Di Rumah Sakit Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keutusan pasien berobat di RS.Haji Medan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuisioner yang
Universitas Sumatera Utara
disebarkan kepada pasien yang dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan metode regresi
liner berganda. Populasi pada penelitian ini adalah pasien umum rawat jalan pada tahun 2011 yang berjumlah sebanyak 5521 orang januari sampai desember
2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 83 orang. Ukuran sampe dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus slovin.
Penulis menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian dari Uji Signifikan Simultan Uji-F Hasil Uji-F menyatakan secara simultan bauran
pemasaran jasa yang terdiri dari dimensi variabel yaitu : produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan bukti fisik secara serempak adalah berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pasien pada RS.Haji Medan. Berdasarkan hasil Uji-T menunjukkan bahwa secara parsial variabel produk, proses dan bukti fisik
adalah variabel yang paling signifikan dalam mempengaruhi keputusan pasien untuk berobat di RS.Haji Medan.
Arlina Nurbaity Lubis dan Ganjang Arihta Ginting 2008 melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Permintaan Kredit Pada PT.Bank Tabungan Negara Cabang
Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
faktor tingkat suku bunga, dan pelayanan nasabah dalam mempengaruhi dan menentukan keputusan permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara Cabang
medan. Populasi pada penelitian ini adalah debitur pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan yang memperoleh produk KPR GRIYA UTAMA 1 dalam
periode 31 desember 2007 yang berjumlah 734 debitur. Adapun sampel diambil
Universitas Sumatera Utara
dengan metode purposive sampling yaitu 10 dari populasi. Menurut Gay dalam Umar 2000:79 jumlah ini dianggap sudah representatif untuk mewakili populasi,
sehingga sampel yang digunakan peneliti adalah sebanyak 73 debitur. Data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis dan evaluasi adalah data
primer yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari kuesioner dan daata sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil publikasi media massa dan
berbagai tulisan yang diperoleh dari PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan seperti: buku, majalah, surat kabar, literatur, ataupun internet untuk mendukung
penelitian ini.Alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid Sugiyono, 2005:109. Pengujian validitas menggunakan pendekatan
koefisien korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya, dan bila nilai korelasinya positif dan r hitung
≥ 0,3 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Instrumen yang reliabel adalah
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama, dan bila koefisien korelasi r positif dan
signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Hasil penelitian ini mendukung kajian yang dilakukan oleh Banjanahor 2006 yang membuktikan
bahwa faktor tingkat suku bunga mempengaruhi keputusan permintaan kredit nasabah. Jika dikaitkan dengan bauran pemasaran maka bunga bank adalah
merupakan harga. Kasmir 2003 menayatakan bahwa bunga bank sebagai balasan jasa yang diberikan bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah
yang membeli atau menjual produknya. Bunga bagi Bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah yang memiliki simpanan dan
Universitas Sumatera Utara
harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada Bank nasabah yang memperoleh pinjaman. Bagian Bunga pinjaman merupakan harga jual dan bunga kredit
merupakan contoh harga jual. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa harga jual dalam hal ini bunga pinjaman ternyata berpengaruh terhadap keputusan nasabah
untuk melakukan kredit.Variabel pelayanan bertanda positif terhadap keputusan permintaan KPR Y pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan
koefisien regresi sebesar 0.366 artinya apabila terjadi peningkatan variabel pelayanan setiap satu satuan maka keputusan permintaan KPR Y akan
meningkat sebesar 0.366. Hasil Penelitian ini juga membuktikan bahwa pelayanan yang berkualitas mempengaruhi keputusan nasabah untuk mengajukan kredit.
Hasil penelitian ini mendukung kajian yang dilakukan oleh Banjarnahor 2006 yang juga membuktikan bahwa pelayanan terhadap nasabah berpengaruh terhadap
keputusan permintaan kredit. Sebagaimana diketahui bahwa perbankan adalah industri yang bergerak dibidang jasa. Jasa ataupun pelayanan tentu memiliki
karakteristik yang berbeda dengan barangproduk. Perbedaan karakteristik dan sifat jasa ini mengharuskan pemberi jasa lebih memperhatikan kualitas jasa
atauapun pelayanan yang mereka berikan. Parasuraman et.al dalam Tjiptono 2005 menyatakan kualitas jasa memiliki 10 dimensi yaitu bukti fisik, reliabilitas,
daya tanggap, kompetensi, kesopanan, kredibilitas, keamanan, akses, komunikasi dan kemampuan memahami pelanggan. Hasil penelitian ini juga membuktikan
bahwa kesepuluh dimensi kualitas pelayanan ini dapat digunakan dalam mengukur kualitas pelayanan khsusnya bank. Dalam kenyataannnya, bagaiamana
menariknya produk dan harga yang ditawarkan oleh suatu bank, tanpa adanya
Universitas Sumatera Utara
kualitas pelayanan yang baik tidak akan mampu memikat nasabah untuk melakukan keputusan pembelian yang dalam hal ini keputusan untuk mengajukan
kredit. Dengan kata lain bagi industri yang bergerak dibidang jasa khususnya jasa keuangan dalam hal ini perbankan selalu memberikan pelayanan yang berkualitas
yang secara langsung dapat dinilai oleh nasabah. Karena bagaimanapun kualitas pelayanan yang diberikan oleh sektor jasa perbankan akan secara langsung dapat
dipersepsikan oleh pelanggan. Oleh karena itu kualitas pelayanan tidak hanya diberikan oleh departemen layanan pelanggan saja, tetapi juga menjadi perhatian
dan tanggung jawab semua personel produksioperasioanal bank. Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat suku bunga X1 dan pelayanan X2 secara
serempak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan permintaan KPR pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, sehingga hipotesis pertama
diterima.
1.3 Perumusan Masalah