Pengaruh Perilaku Dalam Pengambilan Keputusan

• Dalam beberapa situasi tidak ada sejarah atau pengalaman masa lalu yang dapat dijadikan rujukan • Tenggang waktu yang sangat pendek • Jumlah alternatif yang sangat banyak sehingga tidak mungkin dianalisis secara mendalam

2.6.7 Pengaruh Perilaku Dalam Pengambilan Keputusan

Sejumlah faktor perilaku dapat mempengaruhi setiap proses pengambilan keputusan diantaranya: 1. Nilai Dalam konteks pengambilan keputusan, nilai dapat dilihat sebagai panduan yang digunakan seseorang ketika dihadapkan pada situasi dimana dirinya harus mengambil sebuah pilihan. Pengaruh dari nilai dalam proses pengambilan keputusan dapat ditemukan pada: • Menetapkan tujuan, sangat penting untuk melakukan penilaian sistem nilai terhadap pemilihan kesempatan dan penentuan prioritas • Mengembangkan alternatif, sangat penting untuk melakukan penilaian sistem nilai mengenai berbagai kemungkinan • Pemilihan alternatif, nilai yang dipegang oleh pengambil keputusan mempengaruhi alternatif mana yang akan dipilih • Implementasi keputusan, penilaian diperlukan dalam memilih cara implementasi Universitas Sumatera Utara • Pada tahap evaluasi dan kontrol, penilaian tidak bisa dihindari ketika melakukan tindakan korektif 2. Kecenderungan Terhadap Resiko Kecenderungan terhadap resiko dipengaruhi apakah hasil potensial dikarakteristikkan sebagai keuntungan atau kerugian. 3. Potensi Timbulnya Disonansi Dalam teori disonansi kognitif menyatakan bahwa seringkali terjadi ketidakharmonisan antara berbagai aspek kognitif individu setelah keputusan dibuat akibatnya pengambil keputusan akan memiliki keraguan terhadap pilihan yang telah diambil. Untuk mengurangi disonansi adapaun metode yang digunakan: • Mencari informasi yang mendukung keputusan yang diambil • Mempersepsikan secara selektif informasi sehingga mendukung keputusan mereka • Memandang alternatif yang lain dengan anggapan yang lebih tidak baik • Meminimalisasi pentingnyaaspek negatif dari keputusan yang dibuat dan melebih-lebihkan aspek positif 4. Peningkatan Komitmen Bertambahnya kesetiaan terhadap keputusan sebelumnya, dimana pengambil keputusan yang rasional akan mundur Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Penelitian ini dibuat menggunakan metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif . Menurut Sugiyono 2012:12 metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatfstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu USU Medan yang terletak di Jl.Dr.Mansyur No.9 Kampus USU Medan. 3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2012:115 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan konsumen yang menggunakan pinjaman mulai didirikannya PT.Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu USU Medan. Universitas Sumatera Utara