Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana

69

5.2. Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana

Berdasarkan analisis regresi linear berganda pada variabel motivasi intrinsik yang dimiliki oleh perawat pelaksana baik dari prestasi, rasa ingin diakui orang lain, tanggung jawab, peluang untuk maju dan kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perawat pelaksana dengan p value 0,000 0,005 dan F hitung = 21.178 F variabel = 3,9685 yang berarti signifikan. Artinya bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “ada pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi diterima. Jika dilihat berdasarkan garis persamaan yang diperoleh dapat menjelaskan bahwa kelima sub variabel motivasi intrinsik berpengaruh secara positif terhadap kinerja perawat pelaksana Y = -9,199 + 0,218 x 1 + 0,595 x 2 + 1,518 x 3 + 0,404 x 4 + 1,370 x 5 + e. Menurut Hause dalam Abraham Shanley 1998, mengatakan alasan utama perawat tetap melakukan pekerjaannya dikarenakan keinginan untuk menolong orang lain. Kepuasan kerja perawat dalam bekerja lebih berdasarkan pada faktor intrinsik dari pada faktor ekstrinsik. Secara sederhana dapat dikatakan banyak perawat mengorbankan kebutuhan pribadinya terhadap penghargaan ekstrinsik seperti gaji yang sesuai. Motivasi bertujuan untuk menguraikan keadaan ekstrinsik yang menstimulasi prilaku tertentu dan respon intrinsik yang ditampilkan sebagai perilaku. Respon intrinsik disebut juga motif pendorong yang mengarahkan prilaku ke arah pemuasan kebutuhan atau pencapaian tujuan. Stimulus ekstrinsik dapat berupa hadiah atau insetif yang mendorong individu melakukan atau mencapai sesuatu. Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008. 70 Motivasi intrinsik dan ekstrinsik dapat dilihat dari prilaku atau penampilan seseorang Swanburg, 2001. Menurut Pugh Smith 1997, motivasi perawat perlu dikelola agar menghasilkan penampilan kerja yang dapat diharapkan rumah sakit. Pengelolaan motivasi adalah proses mendorong perawat untuk bekerja sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pribadi. Pengelola tidak boleh hanya mementingkan tujuan rumah sakit saja tetapi menyelaraskan antara tujuan pribadi dan tujuan rumah sakit. Menurut Naswati 2001, motivasi mempunyai hubungan korelasi yang tinggi terhadap kinerja perawat sedangkan menurut Gray, dkk dalam Winardi 2001, menyatakan kinerja pekerja merupakan hasil dari banyak faktor, sebahagian tidak diketahui oleh pihak manajemen. Ada beberapa diantara faktor tersebut tidak dipahami oleh pekerja. Jadi yang berperan dalam mempengaruhi kinerja bukan hanya motivasi. Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008. 71

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

6.1.1. Terdapat pengaruh signifikan antara motivasi intrinsik berdasarkan tanggung jawab terhadap kinerja perawat pelaksana. Hasil ini didukung oleh nilai r 2 32,5, variasi kinerja perawat pelaksanan dapat dijelaskan oleh variasi yang didapat diketahui tanggung jawab terbesar yang dilakukan oleh perawat pelaksana terkait dengan pekerjaan merawat pasien 57,14. Hal ini sesuai dengan peran dan fungsi utama perawat pelaksana pada saat melakukan asuhan keperawatan. 6.1.2. Terdapat pengaruh signifikan antara motivasi intrinsik berdasarkan peluang untuk maju terhadap kinerja perawat pelaksana hasilnya di RSU dr. Pirngadi Medan. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil deskriptif pada peluang untuk maju di indikator mengikuti seminar dan workshop sebanyak 57,14. 6.1.3. Terdapat pengaruh signifikan antara motivasi intrinsik berdasarkan kepuasan kerja perawat pelaksana. Hasil ini didukung oleh nilai r 2 28,5. Dimana variasi kinerja perawat pelaksanan dapat dijelaskan oleh variasi kepuasan kerja sebesar 28,5. Selain itu berdasarkan data deskriptif yang dapat diketahui dari kepuasan kerja terbesar yang dirasakan oleh perawat pelaksana berdasarkan hasil kerja yang telah dilakukan 95,24. Selain itu, hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian pada sub variabel tanggung jawab yang memperoleh hasil terbesar pada tanggung jawab merawat pasien Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008.

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Kepemimpinan Efektif Kepala Ruangan Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap RSUD. Dr. pirngadi kota medan

1 60 115

Persepsi Pasien Umum Tentang Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014

0 35 80

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 44 117

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

8 115 135

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008

2 44 128

Persepsi Pasien Umum Tentang Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014

3 38 80

A. Karakteristik Perawat - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 14

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 11

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 17