57
Tabe1 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Perawat Pelaksana
Frekuensi Pendapatan Responden
Sangat Setuju
Setuju Netral tidak
Setuju Sangat tdk
Setuju
Butir
F F F F F
Total
Tindakan perawat 46 73,01
16 25,40
1 1,59
63 100
Askep pada pasien 44 69,84
18 28,57
1 1,59
63 100
Mendokumentasikan 28 44,44
32 50,79
3 4,77
63 100
SOP 40 63,49
20 31,75
3 4,76
63 100
Tepat Waktu 34 53,97
25 39,68
4 6,35
63 100
Cepat dan tanggap 37 58,73
25 39,68
1 1,59
63 100
Bangga dapat bekerja 10 15,87
51 80,86 2 3,27 0 0 0 0 63 100
Profesionalisme 37 58,73
24 38,10
2 3,17
63 100
Bekerjasama 20 31,75
41 65,08
2 3,17
63 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner 2007.
4.4.7. Uji Statistik Linear Sederhana
1 Hasil Uji Statistik Linear Sederhana Motivasi Intrinsik Berdasarkan
Prestasi dengan Kinerja Perawat Pelaksana
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan angka r 2 = 0,38 atau 38 dari F hitung sebesar 2,385 dengan signifikansi p=0,128 tidak signifikan, berarti
38 variasi kinerja perawat pelaksana dapat dijelaskan oleh variasi prestasi namun tidak signifikan.Sedangkan sisanya 100 - 38 = 62 dijelaskan oleh variabel lain
diluar model. Dengan demikian model regresi kurang dapat digunakan untuk memprediksi kinerja perawat pelaksana. Hasil Uji Statistik melalui Regresi Linear
Sederhana dengan Rasa Ingin diakui orang lain sebagai Variabel Independen.
Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008.
58 Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan angka r
2
= 0,05 atau 5 dan F hitung sebesar 0,295 dengan signifikansi p = 0,589 tidak signifikan, berarti 5
variasi kinerja perawat pelaksana dapat dijelaskan oleh variasi rasa ingin diakui orang lain namun tidak signifikan. Sedangkan sisanya 100-5 = 95 dijelaskan oleh
variabel lain diluar model. Dengan demikian model regresi kurang dapat digunakan untuk memprediksi kinerja perawat pelaksana.
2 Hasil Uji Statistik melalui Regresi Linear Sederhana Motivasi Intrinsik
Berdasarkan Rasa Ingin Diakui Oleh Orang Lain
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan angka r
2
= 0,005 atau 5 dan F
hitung
sebesar 0,295 dengan signifikansi p = 0,589 tidak signifikan, berarti 5 variasi kinerja perawat pelaksana dapat dijelaskan oleh variasi rasa ingin diakui oleh
orang lain namun tidak signifikan. Sedangkan sisanya 100-5 = 95 dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Dengan demikian model regresi kurang dapat
digunakan untuk memprediksi kinerja perawat pelaksana.
3 Hasil Uji Statistik melalui Regresi Linear Sederhana Motivasi Intrinsik Berdasarkan Tanggung Jawab Dengan Kinerja Perawat Pelaksana.
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan angka r
2
= 0,325 atau 32,5 dan F
hitung
sebesar 29,425 dengan signifikansi p = 0,000,berarti 32,5 variasi kinerja perawat pelaksana dapat dijelaskan oleh variasi tanggung jawab. Sedangkan sisanya
100 - 32,5 = 67,5 dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Dengan demikian model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja perawat
pelaksana.
Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008.
59
4 Hasil Uji Statistik melalui Regresi Linear Sederhana Motivasi Intrinsik Berdasarkan Peluang untuk maju Dengan Kinerja Perawat Pelaksana
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan angka r
2
= 0,004 atau 4 dan F
hitung
sebesar 0,264 dengan signifikansi p = 0,609 berarti 4 variasi kinerja perawat pelaksana dapat dijelaskan oleh variasi peluang untuk maju. Sedangkan sisanya
100-32,5=67,5 dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Dengan demikian model regresi kurang dapat digunakan untuk memprediksi kinerja perawat pelaksana.
5 Hasil Uji Statistik melalui Regresi Linear Sederhana Motivasi Intrinsik Berdasarkan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan angka r
2
=0,285 atau 28,5 dan F
hitung
sebesar 24,288 dengan signifikansi p = 0,000, berarti 28,5 variasi kinerja perawat pelaksana dapat dijelaskan oleh variasi kepuasan kerja. Sedangkan sisanya
100-28,5 = 71,5 dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Dengan demikian model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja perawat pelaksana.
4.4.8. Uji Statistik Linear Berganda