28
b. Proses, yaitu : intervensi keperawatan, interaksi tenaga perawat-pasien meliputi: keramahan, sopan santun, kepedulian, penampilan dan sebagainya.
Kemudian fasilitas keperawatan meliputi efisiensi, kenyamanan dan keamanan. c. Keluaran, yaitu : berupa kualitas pelayanan keperawatan meliputi kebutuhan
yang terpenuhi, aman nyaman, pasien puas, sesuai kaidah bio-psiko-sosio- spiritual
d. Sistem informasi manajemen dan pengendalian. Pelaksanaan tindakan keperawatan merupakan langkah ke empat dari proses
keperawatan. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan perawat harus bekerja sama dengan anggotanya tim, petugas kesehatan dan dengan pasien beserta keluarga.
2.4. Landasan Teori
Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang dalam bekerja dan pandangannya terhadap pekerjaan itu sendiri. Motivasi yang
dimiliki oleh seseorang berkaitan dengan upaya untuk memenuhi kebutuhan, maka kuatnya motivasi dari seseorang bergantung pada pandangannya tentang betapa
kuatnya keyakinan yang terdapat dalam dirinya bahwa ia akan dapat mencapai kebutuhannya dengan tercapainya tujuan organisasi Siagian, 2004.
Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja karyawan, agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan
keterampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan yang berdampak kepada pemenuhan kebutuhan individu keryawan itu sendiri. Apabila suatu organisasi tidak
Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008.
29
mampu menggerakkan motivasi intrinsik yang dimiliki oleh masing-masing karyawan, organisasi dalam hal ini rumah sakit bukan hanya mengalami penurunan
tingkat kinerja, akan tetapi juga akan kalah bersaing di dalam peningkatan kualitas pelayanan.
2.5. Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independen
Variabel Dependen
Kinerja Perawat Pelaksana Y
a. Tanggung jawab b. Disiplin
c. Loyalitas d. Kerjasama
Motivasi Intrinsik X a. Prestasi X
1
b. Pengakuan orang lain X
2
c. Tanggung Jawab X
3
d. Peluang untuk kemajuan X
4
e. Kepuasan kerja X
5
Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian Sumber : Tinjauan Pustaka, 2007
Gambar 1 menunjukkan pengaruh motivasi intrinsik dengan sub variabel yaitu: 1 Prestasi, 2 Pengakuan orang lain, 3 Tanggung Jawab, 5 Peluang untak
kemajuan dan 6 Kepuasan kerja terhadap kinerja perawat pelaksana yang meliputi indikator : Tanggung jawab, Disiplin, Loyalitas, dan Kerjasama.
Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008.
30
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berupa deskriptif kuantitatif untuk menganalisis pengaruh motivasi intrinsik prestasi, pengakuan, pekerjaan,
tanggung jawab, kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan pribadi terhadap kinerja perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi
Medan.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2007 dan berakhir
pada bulan Oktober 2007. Berikut gambaran mengenai waktu penelitian :
Tabel. 3.1. Waktu Penelitian
Bulan N
o Jenis Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt
1. Penelitian pendahuluan
2. Pembuatan proposal
3. Bimbingan proposal
4. Kolokium 5. Pengiriman
instrumen penelitian
6. Analisis data penelitian
7. Penyusunan dan
bimbingan laporan hasil penelitian
8. Seminar hasil penelitian
Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008.