Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana

67 ditentukan oleh faktor yang membentuk kepribadiannya, penampilan biologis, fisiologis dan psikologisnya. Berdasarkan hasil penelitian dan konsep di atas, dapat diasumsikan bahwa mengikuti seminar dan workshop, bagian dari motivasi yang mendorong perawat pelaksana dalam melakukan kinerja yang berkualitas. Lebih lanjut Hicks Gullet 2002, menjelaskan meskipun kualitas masing-masing individu dan adanya perbedaan kepentingan serta keinginan, beberapa kepentingan dan keinginan tertentu berada dalam keadaan yang sama untuk memungkinkan seseorang, menggunakan dan membentuk organisasi yang umum untuk mencapai tujuan bersama organisasi. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan kepentingan yang menjadi umum bagi semua individu. Dengan disadarinya kepentingan umum ini, para manajer dapat berusaha mendorong para karyawannya agar bekerja untuk menguntungkan perusahaan meskipun terdapat keunikan pribadi para karyawan dengan berbagai kepentingannya. Suatu pengertian dengan adanya kepentingan akan memungkinkan para karyawan untuk memenuhi berbagai kepentingannya itu dalam struktur organisasi. Kedua-duanya, baik organisasi maupun para anggotanya dalam penelitian ini dilihat pada perawat pelaksana, memperoleh keuntungan dari keberhasilan memenuhi kepentingan bersama Hicks Gullet, 2002.

5.1.5. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana

Hasil uji regresi linear sederhana antara variabel kepuasan kerja terhadap kinerja perawat pelaksana didapatkan p value 0.000. Hasil penelitian ini dapat menjelaskan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008. 68 variabel kinerja perawat pelaksana. Hasil ini didukung oleh nilai r 2 28.5, dimana variabel kinerja perawat pelaksana dapat dijelaskan oleh variasi kepuasan kerja sebesar 28.5. Selain itu berdasarkan data deskriptif yang dapat diketahui dari kepuasan kerja terbesar yang dirasakan oleh perawat pelaksana berdasarkan hasil kerja yang telah dilakukan, yaitu sebanyak 95.27. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian pada sub variabel tanggung jawab yang memperoleh hasil terbesar pada tanggung jawab merawat pasien sebesar 57.14. Keduanya sejalan, dimana tanggung jawab utama perawat pelaksana yang merupakan hasil kerja adalah merawat pasien. Anjaswani 2002, yang juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan, mendapatkan hasil penelitian bahwa rata-rata pencapaian tingkat kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan adalah 82.25 yang diperoleh dari membandingkan harapan dan kenyataan. Kondisi kepuasan kerja perawat pelaksana yang dilihat berdasarkan indikator kepuasan terhadap pekerjaan secara umum, hasil kerja, imbalan dan peluang berdasarkan hasil penelitian berada pada kategori baik, sehingga harus terus dipertahankan karena dapat menjadi daya dorong atau memotivasi perawat pelaksana untuk menghasilkan kinerja yang baik tanpa adanya paksaan. Sejalan dengan Robbin yang mendefinisikan bahwa motivasi merupakan suatu kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam pencapaian tujuan organisasi yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu, yang pada akhirnya juga akan mengarah pada pencapaian tujuan organisasi Andriyani, 2005. Juliani : Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007. USU e-Repository © 2008. 69

5.2. Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Kepemimpinan Efektif Kepala Ruangan Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap RSUD. Dr. pirngadi kota medan

1 60 115

Persepsi Pasien Umum Tentang Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014

0 35 80

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 44 117

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

8 115 135

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008

2 44 128

Persepsi Pasien Umum Tentang Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014

3 38 80

A. Karakteristik Perawat - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 14

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 11

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Dan Motivasi Intrinsik Perawat Pelaksana Kontrak Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Kontrak Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 17