mempengaruhi klirens Propofol, karena dari observasi didapat bahwa 75 dari sisa metabolisme Propofol dieliminasi melalui urin pada 24 jam pertama. Pasien diatas 60
tahun mengalami penurunan klirens plasma Propofol dibanding dengan usia muda. Kecepatan klirens Propofol ini juga memastikan bahwa obat ini dapat diberikan dalam
bentuk infus kontinu tanpa adanya akumulasi yang besar. Propofol dapat menembus sawar plasenta tetapi dapat dengan cepat pula menghilang dari sirkulasi neonatus.
14,20
2.2.4. FARMAKODINAMIK
Dosis yang diperlukan untuk induksi anestesi tergantung dari umur umumnya kira – kira 2 mg kg BB IV untuk orang yang berumur dibawah 60 tahun dan untuk
umur diatas 60 tahun 1,6 mg kg BB IV
19
atau kira – kira 25 – 50 lebih rendah dari dosis induksi biasa .
14
Efek pada Sistem – Sistem Organ Sistem Kardiovaskuler
Propofol menyebabkan penurunan tekanan darah sistemik yang lebih besar dibandingkan dengan thiopental yaitu sebesar kurang lebih 25 – 40
20
. Penurunan tekanan darah ini disertai dengan perubahan cardiac output dan sistemik vaskuler
resisten. Relaksasi otot – otot polos jantung dihasilkan oleh propofol terutama sekali karena adanya daya inhibisi aktivitas saraf simpatis. Efek inotropik negatif mungkin
merupakan hasil penurunan pengambilan kalsium intrasel yang selanjutnya menginhibisi influx kalsium pada trans sarcolema
14
. Stimulus yang dihasilkan oleh laryngoskopi direk dan intubasi trakea menaikan kembali tekanan darah. Walaupun
obat ini lebih efektif dari Thiopental dalam hal menghilangkan gejolak dari efek presor tersebut .
14
Hipotensi lebih banyak terjadi dibandingkan dengan Thiopental. Faktor ekstraserbasi hipotensi antara lain meliputi dosis yang besar kecepatan induksi dan
umur yang sudah tua .
8
Propofol juga efektif mencegah respon hipertensi pada saat pemasangan laryngeal mask airway. Walaupun bisa mencegah kenaikan konsentrasi epinephrine
yang diikuti oleh kenaikan yang tiba – tiba dari konsentrasi desflurane. Tekanan darah ditimbulkan dari efek propofol mungkin tidak terjadi pada pasien yang mengalami
hipovolemik, pasien tua, dan pasien dengan penyakit gangguan fungsi dari ventrikel kiri yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Hidrasi adekuat sebelum
Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008
USU e-Repository © 2008
pemberian cepat dari Propofol dianjurkan untuk mengurangi efek penurunan tekanan darah ini. Penambahan gas nitrus oksida tidak mempengaruhi efek kardiovaskuler dari
Propofol.
14
Disamping penurunan dari tekanan darah sistemik, frekuensi denyut jantung biasanya tetap tidak berubah, berbeda dengan kenaikan denyut jantung yang muncul
pada saat pemberian Thiopental intravena secara cepat. Propofol dapat menurunkan aktivitas saraf simpatis lebih besar dibanding aktivitas parasimpatis. Sehingga
menyebabkan predominannya aktivitas saraf parasimpatis.
Bradikardi yang berhubungan dengan kematian
Bradikardi yang berat dan asistol dapat terjadi pada pasien muda yang sehat meskipun sebelumnya telah diberikan antikolinergik.
14
Resiko bradikardi sampai kematian diperkirakan 1,4 dalam 100.000 pasien.
14
Bradikardi yang berat berulang dan fatal pada anak – anak di ICU pernah dilaporkan dengan pemakaian sedasi Propofol yang lama.
Propofol dapat menyebabkan reflek okulokardiak pada anak – anak yang menderita strabismus walaupun sebelumnya dicegah dengan antikolinergik.
14
Paru – paru
Propofol dapat menyebabkan depresi ventilasi tergantung dosis dengan kejadian henti nafas sekitar 25 – 35 pasien
14
. Rumatan infusi Propofol dapat menurunkan volume tidal dan frekwensi pernafasan.
Propofol dapat menyebabkan terbebasnya histamine, induksi dengan Propofol dapat menghasilkan bronkodilatasi dan penurunan kejadian wheezing durante operasi
pada pasien dengan riwayat asma. Sehingga Propofol tidak di kontra indikasikan pada pasien dengan riwayat asma.
8
Fungsi Hati dan Ginjal
Propofol tidak menyebabkan efek samping pada hati dan ginjal yang diketahui dari pengukuran enzim transaminase hati atau konsentrasi kreatinin.
Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008
USU e-Repository © 2008
Pemberian infus yang lama dapat menyebabkan urin berwarna hijau menggambarkan adanya phenol di urin. Perubahan ini tidak mempengaruhi fungsi
ginjal. Ekskresi asam urat di dalam urin meningkat setelah pemberian Propofol dan
dapat timbul muncul seperti urin yang berawan Cloudy urine jika asam urat itu mengkristal di dalam urin di dalam kondisi pH dan temperatur yang rendah. Cloudy
urine ini bukan sebagai indikasi dari efek samping Propofol.
14
Tekanan Intra okuli
Propofol dapat menyebabkan penurunan tekanan intra okuli dan menetap ketika intubasi trakea.
14
Koagulasi
Propofol tidak mempengaruhi perubahan fungsi koagulasi dan platelet. Hal ini dikarenakan emulsi Propofol dimana Propofol terdispersi sama seperti intralipid.
14
Penggunaan Klinis Induksi Anestesi
Dosis induksi anestesi pada orang dewasa sehat adalah 1,5 – 2,5 mg kg BB IV, dengan kadar dalam darah 2 – 6 gml menghasilkan ketidaksadaran tergantung
pada obat lainnya yang diberikan kepada pasien dan usia pasien. Pada pasien lebih tua membutuhkan dosis induksi yang lebih rendah 25 –
50 lebih rendah disebabkan volume distribusi dan kecepatan klirens yang rendah. Pemulihan sadar dapat muncul pada konsentrasi Propofol dalam plasma 1,0 – 1,5
gml. pulih sempurna tanpa ada gejala susunan saraf pusat yang tersisa adalah sifat Propofol yang utama yang menjadi alasan untuk menggantikan Thiopental untuk
induksi anestesi pada berbagai situasi klinis. Walaupun Propofol lebih mahal dari Thiopental biaya yang dikeluarkan masih dapat mengurangi kemungkinan biaya dari
pulih sadar yang cepat.
14
Sedasi Intravena
Waktu paruh yang pendek dari Propofol walaupun dengan pemberian infus yang lama panjang, dikombinasi dengan waktu efek samping yang pendek
membuatnya lebih gampang dititrasi untuk menghasilkan sedasi intravena. Masa pulih
Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008
USU e-Repository © 2008
yang cepat tanpa ada gejala sisa ngantuk dan rendahnya angka mual dan muntah membuat Propofol lebih disukai untuk pasien rawat jalan. Dosis 25 – 100 gkgm
intravena menghasilkan analgesik yang minimal dan efek amnesia. Pada pasien – pasien tertentu Midazolam atau opioid dapat ditambahkan terhadap Propofol untuk
sedasi intravena yang kontinu. Suatu pasien kontrol analgesik konvensional memberikan dosis 0,7 mg kg dengan periode waktu tiga menit merupakan salah satu
tehnik sedasi intravena yang kontinu.
14
Efek Samping Reaksi Alergi
Komponen allergen dari Propofol meliputi inti fenil dan rantai samping diisopropil. Pasien yang terbukti mengalami anaphylaksis pada pemberian Propofol
pertama kali mungkin telah mengalami sensitisasi terhadap radikal diisopropyl yang banyak terdapat pada sediaan obat kulit. Inti dari phenol ini banyak terdapat pada
berbagai macam obat. Begitu juga anapylaksis yang disebabkan oleh Propofol selama pertama kali terpapar telah terus diobservasi terutama pada pasien dengan riwayat
alergi terhadap obat terutama terhadap obat – obat pelumpuh otot.
14
Aktivitas Kejang
Sebagian pelaporan kejadian kejang selama diinduksi dengan Propofol menggambarkan pergerakan cetusan spontan yang berasal dari subkortikal. Respon ini
tidak seperti aktivitas epileptik kortikol, walaupun demikian kehati – hatian perlu diperhatikan selama pemberian Propofol untuk pasien – pasien dengan riwayat
epilepsi yang kurang dikontrol. Mioklonus yang lama yang berhubungan dengan meningismus pernah dilaporkan.
14
Pertumbuhan Bakteri
Propofol mendukung pertumbuhan bakteri Escherichia Coli dan pseudomonas aeruginosa, dimana pelarutnya intralipid bersifat bakterisidal untuk organisme yang
sama dan bakteriostatik untuk Candida albicans. Satu kelompok klaster infeksi paska operatif menunjukkan bahwa kenaikan temperatur menyebabkan kontaminasi
ekstrinsik dari Propofol. Oleh karena itu direkomendasikan :
Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008
USU e-Repository © 2008
• Tehnik aseptik dengan desinfeksi permukaan leher ampul yaitu dengan pemberian 70 isoprofil alkohol.
• Isi Propofol ampul ditarik ke dalam syringe yang steril segera setelah dibuka dan diberikan segera.
• Isi ampul yang terbuka harus dibuang bila 6 jam tidak digunakan. Walaupun ada kekhawatiran tentang hal diatas ada bukti yang menyatakan jika
Propofol diambil secara aseptik ke dalam spuit yang tertutup, obat itu akan bertahan tetap steril pada suhu temperatur ruangan untuk beberapa hari.
14
Rasa Sakit pada Penyuntikan
Rasa sakit pada waktu penyuntikan, paling sering dilaporkan pada waktu pemberian Propofol sehingga dapat membangunkan pasien. Rasa tidak enak ini terjadi
dibawah 10 apabila obat ini disuntikkan pada vena besar daripada vena di punggung tangan.
14
Pemberian opioid kerja pendek atau lidokain 1 ditempat suntikan yang sama dengan Propofol menurunkan kejadian yang tidak menyenangkan ini.
14
Formulasi Propofol dalam konsentrasi 10 mgmL dalam emulsi lemak Intralipid
®
; Zeneca, Planckstadt, Germany terdiri dari 10 minyak soybean yang mengandung rantai panjang trigliserida Diprivan
®
; Zeneca yang dapat menimbulkan rasa nyeri sedang sampai berat. Rasa sakit pada waktu penyuntikan ini disebabkan
oleh karena tingginya Propofol bebas dalam fase air dari emulsinya.
21
Penelitian lebih lanjut dari dua formulasi baru yaitu Propofol Lipuro 1 dan 2 B. Braun, Melsungen, Germany dalam 10 emulsi lemak yang terdiri dari
trigliserida rantai panjang dan trigliserida rantai sedang
21
, dimana pada waktu penyuntikan rasa nyeri yang ditimbulkannya berkurang dibandingkan dengan
Propofol lainnya Propofol dalam emulsi LCT.
22
2.3. N