FARMAKODINAMIK Perbedaan konsentrasi Arteri dan Vena

kembali kenilai normal dalam waktu 1 – 3 minggu. Kedua, defluorinisasi Sevofluran tidak terlihat pada ginjal manusia. Puncak konsentrasi fluorida inorganik pada serum setelah pemberian Sevoflurane adalah 2 jam setelah akhir anestesi, sedangkan metoksiflurane sampai 1 – 3 hari. Konsentrasi fluorida ini kembali ke asal dalam waktu 48 jam, sedangkan melalui paru mengurangi jumlah obat yang dimetabolisme. Tidak nefrotoksiknya Sevoflurane dapat diterangkan sebagi berikut : 1. Koefisien partisi bloodgas dan oilgas sevoflurane lebih rendah daripada metoksiflurane. 2. Metabolisme sevoflurane 5 sedangkan metabolisme metoksiflurane 50. 3. Jumlah defluorinisasi pada ginjal lebih sedikit daripada metoksiflurane. 4. Peningkatan konsentrasi fluorida inorganik lebih rendah. CF 3 OH CF 3 CF 3 CH 2 F – O – C – CF 3 CHF – O – C – CF 3 F¯ + CO 2 + HO – C – CF 3 HFIP H H H Sevoflurane Sevoflurane Intermediate HFIP- glucuronide Gambar 2.4. Sevoflurane Metabolic Pathway 6

2.1.2. FARMAKODINAMIK

Sevoflurane bekerja cepat, tidak iritasi, induksi lancar dan cepat serta pemulihan yang cepat setelah obat dihentikan. 6, 12 Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008 USU e-Repository © 2008 Sevoflurane dapat juga menimbulkan depresi ventilasi tergantung dari dosis yang diberikan. Efek iritasi jalan nafas dan kejadian batuk waktu induksi dapat diabaikan, jika dibandingkan dengan Isofluran, Halotan atau Enfluran. 7, 13 Pada penelitian anjing dan manusia, ambang aritmogenik karena adanya epinefrin sama seperti Isofluran dan lebih tinggi daripada Halotan. Penelitian pada anjing menunjukkan bahwa Sevoflurane tidak menunjukkan adanya penurunan perfusi kolateral miokardium tidak ada Coronary steal. Pada penelitian klinis, kejadian miokardial iskemia dan miokardial infark pada pasien dengan resiko untuk miokardial iskemia sebanding antara Sevoflurane dan Isoflurane 6 . Percobaan pada anjing, Sevoflurane menurunkan konsumsi oksigen miokardial tanpa menurunkan aliran darah miokardial. Sevoflurane menyebabkan pelebaran pembuluh arteri koroner. Rasio ekstraksi oksigen miokardial dan ekstraksi laktat miokardial yang menurun dengan sevoflurane 13 . Pada binatang percobaan, regional blood flow misal : sirkulasi hepar, ginjal dan serebral dipertahankan dengan baik dengan Sevoflurane. Pada penelitian kelinci dan anjing pada penelitian klinis, perubahan – perubahan pada neurohemodinamik CBF, CMRO 2 dan CPP sebanding antara Sevoflurane dan Isoflurane. Sevoflurane mempunyai efek minimal pada ICP dan reaksi terhadap CO 2 tetap dipertahankan 6 . Auto regulasi aliran darah otak tampak terjaga dengan Sevoflurane, hal ini bertentangan dengan obat – obat anestesi yang lain 7 . Sama seperti Isofluran dan Desfluran, Sevoflurane menyebabkan sedikit peninggian pada CBF dan ICP. Pada normokarbia walaupun beberapa penelitian menunjukkan suatu penurunan dalam tekanan darah, konsentrasi yang tinggi dari Sevoflurane dapat menyebabkan kerusakan autoregulasi CBF 8 . 2.1.3. Sevoflurane untuk Tindakan Khusus a. Sevoflurane untuk bedah kardiovaskuler pasien dengan resiko iskemik jantung Penelitian Ebert dkk pada 12 sukarelawan sehat yang berumur antara 20 – 29 tahun, dengan Sevoflurane denyut jantung tidak berubah walaupun dinaikkan 0,5 MAC secara bertahap untuk mencapai konsentrasi yang stabil 0,5; 01,0; 1,5 MAC. Sebaliknya Isofluran meningkatkan denyut jantung, hal itu menunjukkan adanya tendensi inhibisi aktivitas saraf simpatis oleh Sevoflurane. Adanya kestabilan kardiovaskuler dengan Sevoflurane membuat Sevoflurane sebagai obat yang baik untuk pasien dengan penyakit jantung koroner atau yang Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008 USU e-Repository © 2008 mempunyai resiko iskemik jantung miokard. Kejadian episode hipertensi atau hipotensi dengan Sevoflurane sebanding dengan Isofluran. 6

b. Sevoflurane untuk Sectio Caesarea

Dokumen yang terkait

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Pretreatment Lidokain 40 mg Intravena Ditambah Natrium Bikarbonat 1 mEq Dengan Ketamin 100 μg/kgBB Intravena Dalam Mengurangi Nyeri Induksi Propofol

3 86 89

Perbandingan Efek Inflasi Cuff Dengan Lidokain HCl 2% 6 CC + Natrium Bikarbonat 7,5% 0,6 CC Dengan Lidokain HCl 1,5 Mg/Kg BB Intravena Terhadap Kejadian Batuk Dan Hemodinamik Sebelum Dan Sesudah Ekstubasi Pada Anestesia Umum

0 40 96

Perbandingan Propofol 2 Mg/Kgbb-Ketamin 0,5 Mg/Kgbb Intravena Dan Propofol 2 Mg/Kgbb-Fentanil 1µg/Kgbb Intravena Dalam Hal Efek Analgetik Pada Tindakan Kuretase Kasus Kebidanan Dengan Anestesi Total Intravena

0 38 101

Perbandingan Ketamin 0,5 MG/KGBB Intravena Dengan Ketamin 0,7 MG/KGBB Intravena Dalam Pencegahan Hipotensi Akibat Induksi Propofol 2 MG/KGBB Intravena Pada Anestesi Umum

2 53 97

Perbandingan Tramadol 0.5 Dan 1 Mg/Kgbb Iv Dalam Mencegah Menggigil Dengan Efek Samping Yang Minimal Pada Anestesi Spinal

0 51 87

Perbandingan Sevoflurane 8% + N2o 50% Dengan Propofol 2 Mg/Kg Bb Iv Sebagai Obat Induksi Anestesi Dalam Hal Kecepatan Dan Perubahan Hemodinamik

2 41 96

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG - Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Propofol - Perbandingan Pretreatment Lidokain 40 mg Intravena Ditambah Natrium Bikarbonat 1 mEq Dengan Ketamin 100 μg/kgBB Intravena Dalam Mengurangi Nyeri Induksi Propofol

0 0 25