Penelitian dengan melakukan pemeriksaan laboratorium fungsi hepar SGPT,SGOT, alkaliphospatase, bilirubin total menunjukkan bahwa Sevoflurane
tidak mempunyai pengaruh yang nyata pada fungsi hepar. Penelitian pada 16 pasien dengan penyakit hati Child Class A dan B
menunjukkan bahwa Sevoflurane dan Isofluran sama efektif dan ditoleransi dengan baik bila digunakan sebagai obat tunggal untuk pemeliharaan anestesi pada pasien
dengan gangguan fungsi pada hati. Apabila dibandingkan penurunan Hepatic Blood Flow HBF antara Halotan,
Enfluran dan Sevoflurane, maka yang paling kecil menurunkan HBF adalah Sevofluran, sedangkan yang paling banyak menurunkan HBF adalah Halotane.
6, 12, 13
e. Sevoflurane dan Ginjal
Telah dilakukan penelitian pada pasien dengan populasi yang bervariasi anak – anak, dewasa, geriatrik, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, obesitas,
pasien yang dilakukan operasi bedah jantung terbuka, operasi lebih dari 6 jam menunjukkan bahwa dari hasil penelitian laboratorium, Sevoflurane tidak mempunyai
pengaruh yang nyata pada fungsi ginjal.
12, 13
Juga telah dilakukan penelitian pada pasien dengan gangguan ginjal dengan serum kreatinin 1,5 mg. ternyata tidak ada perubahan yang nyata secara klinis
pada serum kreatinin, asam urat, osmolaritas, serum elektrolit, BUN, hal ini menunjukkan bahwa Sevoflurane aman untuk pasien dengan kelainan fungsi ginjal.
Pada penelitan perbandingan antara Sevoflurane dan Isofluran, menunjukkan bahwa konsentrasi puncak rata – rata ion fluorida – inorganik dan nilai tertingginya
setelah 1 – 8 jam anestesi dengan sevoflurane pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal sekitar 33,4 Mol dan 51,2 Mol.
6, 13
f. Sevoflurane untuk Geriatrik
Sevoflurane telah dibuktikan sebagai obat anestesi yang efektif untuk semua golongan umur termasuk geriatrik.
MAC menurun dengan meningkatnya umur. DeSouza dkk menunjukkan bahwa pemulihan lebih cepat dengan Sevoflurane
daripada dengan Isofluran. Frekuensi denyut jantung lebih rendah dengan Sevoflurane daripada dengan Isofluran.
Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008
USU e-Repository © 2008
Tidak ada perbedaan antara Sevoflurane dengan Isofluran pada pemeriksaan laboratorium atau tekanan darah sistolik.
Konsentrasi ion fluorida-inorganik paska anestesi lebih tinggi dengan Sevoflurane dibandingkan dengan Isofluran. Tetapi lebih tingginya konsentrasi ion
fluorida-inorganik ini hanya selintas dan menurun secara kontinu pada periode paska anestesi. Para peneliti tersebut tidak melaporkan adanya bukti disfungsi ginjal atau
hati.
6
Gambaran fisikokimia, farmakodinamika, pemulihan dan komplikasi terlihat pada tabel dibawah ini.
Table 2.3. : Sifat Fisikokimia Anestesi Inhalasi
27
Physicochemical Properties of Most Widely Used Volatile Anesthetics Physicochemical
Properties
Halothane Enflurane Isoflurane Desflurane Sevoflurane
Odor Pleasant Unpleasant Unpleasant Unpleasant Pleasant
Iritating to Respiratory
System No Yes Yes Yes No
Blood Gas Partition
Coefficient 2.35 1.91 1.4 0.42 0.63
Oil Gas Partition
Coefficient 224
96 91 18.7 47
Brain Blood Partition
Coefficient 1.9 1.3 1.6 1.3 1.7
Minimum Alveolar
Concentration MAC. =40
years of age 0.76 1.68 1.15 6.0 2.05
Reacts with
Yes No No No No
Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008
USU e-Repository © 2008
metals UV Light
Stability No
Stable Stable NA Stable
Soda Lime ® Stability
No No No No No
Antioxidant Needed
Thymol No No No No
Metabolism 17 – 20
2.4 0.2
0.02 5
Metabolites F-, Cl-,
Br-, TFA, BCDFE,
CDE, CTE,
DBE F-, CDA
F-, TFA F-, TFA
F-, HFIP
NA = Not Available; = Requires a vaporizer especially designed for the drug rather than a re-calibration of a general use vaporizer. TFA = trifluoroacetic acid ; BCDFE =
2-bromo-2-chloro-1.1.-difluoroethylene; HFIP = hexafluoroisopropanol; CDA = Chlorodifluoroacetate; CDE = 1.1.-difluoro-2-chloroethylene; CTE = 1.1.1.-trifluoro-
2-choroethrane; DBE= 1.1.-difluoro-2-bromo-2-chloroethylene
2.2. ANESTESI INTRAVENA PROPOFOL