BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Penelitian ini menggunakan metode randomized clinical trial secara tersamar tunggal single blind
Single Blind dilaksanakan dengan cara subyek penelitian tidak mengetahui metode induksi yang digunakan. Subyek penelitian dibagi 2 kelompok secara random.
Randomisasi dilakukan dengan cara melakukan undian dengan melempar koin
26,27
. Koin yang digunakan adalah uang logam Lima Ratus Rupiah. Pelemparan koin
dilakukan oleh relawan yang sudah dilatih sebelumnya. Apabila yang muncul gambar maka subyek dimasukkan ke dalam kelompok Sevoflurane, apabila yang muncul
angka subyek dimasukkan ke dalam kelompok Propofol. Setelah subyek ditentukan masuk ke salah satu kelompok, subyek dipersiapkan untuk dilakukan induksi. Setelah
pasien tertidur lalu dinilai waktu hilangnya reflek bulu mata dan kondisi hemodinamik pasien. Setelah semua sampel terkumpul relawan memberikan semua
hasil pengamatan kepada peneliti.
3.2. Tempat dan Waktu
Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008
USU e-Repository © 2008
3.2.1. Tempat
Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan
3.2.2. Waktu
Februari 2008 sd April 2008
3.3. Populasi Penelitian
Populasi adalah seluruh pasien yang menjalani pembedahan elektif di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan
3.4. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel
Diambil dari pasien yang akan dioperasi dengan menggunakan general anestesi. Status fisik ASA 1.
Setelah dihitung secara statistik, seluruh sampel dibagi secara random menjadi 2 kelompok. Kelompok I memakai Sevofluran 8 + N
2
O 50 sebagai induksi inhalasi. Kelompok II memakai Propofol 2 mgkg BB IV.
Cara pemilihan sampel dengan consecutive sampling. Pada consecutive sampling, semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam
penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi
3.5. Estimasi Besar Sampel Data independent tidak berpasangan
n1 – 1S 1
2
+ n2 -1 S2
2
σ
2
Sp
2
= ------------------------------- n 1 + n 2 -2
2
σ
2
Z1- α2 + Z1-β
2
n1=n2 = ------------------------- μ0- μa
2
Qadri Fauzi Tandjung : Perbandingan Sevoflurane 8 + N2O 50 Dengan Propofol 2 MgKg BB IV Sebagai Obat…, 2008
USU e-Repository © 2008
Keterangan: n
= besar sampel minimum Z1-
α2 = nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu 5, 95 å 1,96 Z1-
β = nilai distribusi normal baku tabel Z pada
β tertentu 10, 90 å 1,28 σ
2
= harga varians di populasi SD 18,9 μ0-μa
= perkiraan selisih nilai mean yang diteliti dengan mean di Populasi 20
N1=N2 = 19 å 20
3.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi