Konsep Model Data Spasial Pada SIG

21 spasial pada umumnya berdasarkan peta yang berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada di bumi. Fenomena tersebut berupa fenomena alamiah dan buatan manusia. Pada awalnya, semua data dan informasi yang ada di peta merupakan representasi dari obyek di mukabumi. Sesuai dengan perkembangannya, peta tidak hanya merepresentasikan obyek - obyek yang ada di muka bumi, tetapi berkembang menjadi representasi obyek diatas muka bumi di udara dan dibawah permukaan bumi. Data spasial memiliki dua jenis tipe yaitu vektor dan raster .Model data vektor 3 menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik – titik, garis - garis atau kurva , atau poligon beserta atribut - atributnya. Model data raster 1 menampilkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel – piksel yang membentuk grid. Pemanfaatan kedua model data spasial ini menyesuaikan dengan peruntukan dan kebutuhannya. Sedangkan data non spasial merupakan data yang berupa teks atau angka yang disebut dengan atribut. Data non spasial ini yang akan menjelaskan data spasial. Dan dari data non spasial ini dapat dibentuk data spasial. Data non spasial dapat tersimpan dalam bentuk tabel, yang kemudian disebut dengan data tabular. Data ini tersimpan dalam bentuk database dan dapat di- join – kan pada peta dengan pola titik tertentu maupun simbol tertentu.

2.2.5 Konsep Model Data Spasial Pada SIG

Model data spasial dalam sistem informasi geografis di representasikan kedalam dua bentuk yaitu model data raster dan model data vektor. 3 http:adims.blogspot.com200802mengenal-sig-dan-data-spasial.html 22 a. Model Data Raster Model data raster menampilkan, menempatkan, dan menyimpan spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel – piksel yang membentuk grid. Akurasi model data ini tergantung pada resolusi atau ukuran piksel sel grid di permukaan bumi. Entity spasial raster disimpan dalam layer yang secara fungsionalitas direalisasikan dengan unsur – unsur peta. Gambar 2.3 Model Data Raster Gambar 2.4 Koordinat pada Model Raster Matriks atau array diurutkan menurut koordinat kolom x dan barisnya y . Sistem koordinat piksel monitor komputer, titik asal sistem koordinat raster terletak di sudut kiri atas. Nilai absis x akan meningkat ke arah kanan, dan nilai ordinat y akan membesar ke arah bawah gambar 2.4 . Koordinat – koordinat yang ada dalam sekumpulan data raster diperlukan untuk mengikatkan me – register sistem grid ini terhadap suatu sistem koordinat yang dikehendaki. 23 Prahasta, 2005 : 147 . Contoh peta digital berbentuk raster yaitu peta digital dalam format GeoTIFF. Format GeoTIFF dapat dibentuk dari format gambar TIFF dengan penambahan informasi referensi geografis. Dan konversi data tersebut dapat dilakukan dengan perangkat lunak GeoTIFF Examiner. b. Model Data Vektor Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik – titik , garis – garis atau kurva , atau poligon beserta atribut – atributnya . Model data vektor, didefinisikan oleh sistem koordinat kartesian dua dimensi x, y . Garis – garis atau kurva busur atau arcs merupakan sekumpulan titik – titik terurut yang dihubungkan. Sedangkan luasan atau poligon disimpan dalam sekumpulan data atau objek yang saling terkait secara dinamis dengan pointer. Prahasta, 2005 : 158 Gambar 2.5. Struktur data SIG a Vektor dan b Raster 24

2.2.6 Komponen SIG