19
2.2.3 Subsistem Sistem Informasi Geografis
Dari beberapa pemahaman tentang sistem informasi geografis, maka sistem informasi geografis ini dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem
diantaranya Prahasta, 2009 : 118 : a. Data input
Merupakan subsistem
yang bertugas
mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan atributnya dari
berbagai sumber. Subsistem ini juga bertanggung jawab dalam mengkonversikan atau mentransformasikan format-format data
aslinya kedalam format native yang dapat digunakan oleh perangkat SIG yang bersangkutan.
b. Data ouput Subsistem ini bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan
keluaran seluruh atau sebagian basis data spasial baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti halnya table , grafik ,
report , peta , dan lain sebagainya. c. Data management
Subsistem yang mengorganisasikan baik data spasial maupun tabel - tabel attribute yang terkait kedalam sebuah sistem basis
data sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau di retrieve,di
– update , dan di - edit.
20
d. Data manipulation dan analysis Subsistem yang menentukan informasi - informasi yang dapat
dihasilkan oleh SIG. Selain itu dapat melakukan manipulasi evaluasi dan penggunaan fungs-fungsi dan operator matematis
dan logika dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Gambar 2.2 : Ilustrasi Sub – Sistem SIG
2.2.4 Data Pada SIG
Pada Sistem Infomasi Geografis SIG ada dua data yang digunakan dalam sistem ini untuk merepresentasikan atau memodelkan fenomena
– fenomena yang ada di dunia nyata yaitu data spasial dan data non-spasial
atribut .
Data spasial adalah data yang mempresentasikan aspek-aspek
keruangan dari fenomena yang berada di dunia Prahasta, 2002 : 1 . Data
Data Input Data
Manipulation Analysis
Data Output
Data Manageme
n
SIG
21
spasial pada umumnya berdasarkan peta yang berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada di bumi. Fenomena tersebut berupa
fenomena alamiah dan buatan manusia. Pada awalnya, semua data dan informasi yang ada di peta merupakan representasi dari obyek di mukabumi.
Sesuai dengan perkembangannya, peta tidak hanya merepresentasikan obyek - obyek yang ada di muka bumi, tetapi berkembang menjadi representasi
obyek diatas muka bumi di udara dan dibawah permukaan bumi. Data spasial memiliki dua jenis tipe yaitu vektor dan raster .Model data vektor
3
menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik
– titik, garis - garis atau kurva , atau poligon beserta atribut - atributnya. Model data raster
1
menampilkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel
– piksel yang membentuk grid. Pemanfaatan kedua model data spasial ini menyesuaikan dengan
peruntukan dan kebutuhannya.
Sedangkan data non spasial merupakan data yang berupa teks atau
angka yang disebut dengan atribut. Data non spasial ini yang akan menjelaskan data spasial. Dan dari data non spasial ini dapat dibentuk data spasial. Data non
spasial dapat tersimpan dalam bentuk tabel, yang kemudian disebut dengan data tabular. Data ini tersimpan dalam bentuk database dan dapat di- join
– kan pada peta dengan pola titik tertentu maupun simbol tertentu.
2.2.5 Konsep Model Data Spasial Pada SIG