26
c. Kemampuan dalam mengvisualkan data spasial berikut atribut –
atributnya. d. Kemampuan dalam memanipulasi data spasial dan mengkaitkannya
dengan informasi atribut dan mengintegrasikannya dengan berbagai tipe data dalam suatu analisis.
e. Keakuratan dalam pengecekan perubahan,zona yang terkena dampak, dan perbaikan peta serta data tabel yang relevan dapat dilakukan secara
bersamaan.
2.4 Peta dan Pemetaan
Menurut Rockville86 peta merupakan suatu representasi konvensional miniatur dari unsur-unsur features fisik alamiah dan buatan manusia dari sebagian
atau bahkan keseluruhan permukaan bumi diatas media bidang datar dengan skala tertentu. Prahasta, 2009 : 231 . Ditinjau dari peranannya, peta adalah bentuk penyajian
informasi spasial tentang permukaan bumi untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan PTISDA
– BPPT , 2003 : 11 . Sedangkan pemetaan
4
adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan
bumi terminologi
geodesi dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa
softcopy maupun hardcopy peta
yang berbentuk vektor
maupun.
2.4.1 Skala Peta
Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarangan di peta dengan jarak horisontal kedua titik tersebut di permukaan bumi
dengan satuan ukuran yang sama. Arham, 2008 : 10 1. Skala numeris
4
http:id.wikipedia.orgwikiPemetaan
27
Digambarkan dalam bentuk 1 : 50.000 numeric skala atau 1 50.000 .
Artinya 1 satuan panjang di peta sama dengan 50.000 satuan panjang di lapangan misalkan 1 cm di peta sama dengan 50.000
cm 0.5 km di lapangan. 2. Skala dengan kalimat
Biasanya digunakan untuk peta – peta buatan Inggris atau
negara – negara bekas jajahan.
Bentuknya adalah 1 inch to 1 mile 1 : 63.660 . 3. Skala grafis
Skala yang menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak
tertentu.
Gambar 2.6. Skala grafik
Macam-macam peta berdasarkan skala peta diantaranya :
1. Peta skala sangat besar 1:10.000
2. Peta skala besar 1:10.000 1:100.000
3. Peta skala sedang 1:100.000 - 1:1.000.000
28
4. Peta skala kecil = 1:1.000.000
2.4.2 Komponen Peta
Peta memiliki fungsi menunjukkan suatu posisi, menggambarkan atau lokasi suatu tempat yang ada di permukaan bumi, baik berupa benua,
negara, gunung, sungai serta bentuk – bentuk lainnya. Untuk
menggambarkan dan memberikan informasi terhadap pengguna peta itu sendiri, maka dalam peta pun terdapat beberapa komponen. Adapun
komponen – komponen dari peta tersebut adalah :
1. Isi Peta Isi peta menunjukkan isi dari makna ide penyusun peta yang akan
disampaikan kepada pengguna peta. Seperti contoh, jika ide yang akan disampaikan berupa perbedaan curah hujan, maka isi dari peta tersebut
adalah berupa isohyet. 2. Judul Peta
Judul peta mencerminkan bagaimana isi peta. Isi peta berupa isohyet, maka judul peta menjadi „„ Peta Distribusi Curah Hujan „„.
3. Skala Peta atau Simbol Arah Untuk melihat tingkat ketelitian dan kedetailan suatu objek yang di
petakan, maka dibutuhkan suatu skala agar dapat tergambarkan secara jelas. Sebuah belokan sungai akan tergambar jelas pada peta 1 : 10.000
dibandingkan dengan pada peta 1 : 50.000. Simbol arah dicantumkan dengan tujuan sebagai orientasi peta. Arah utara yang mengarah pada
bagian atas peta. Arah ini dapat memudahkan pengguna peta untuk menyamakan objek di peta dengan objek sebenarnya di lapangan.
29
4. Legenda atau Keterangan Legenda memudahkan pembaca dalam memahami isi dari peta, seluruh
bagian yang ada harus dijelaskan dalam suatu legenda dan keterangan. 5. Inzet dan Index Peta
Peta yang dibaca harus diketahui termasuk kedalam bagian bumi mana yang di petakan tersebut. Seperti jika kita akan memetakan pulau Jawa,
pulau Jawa merupakan bagian dari kepulauan Indonesia yang di inzet. Sedangkan index peta merupakan sistem tata letak peta, dimana
menunjukkan letak peta yang bersangkutan terhadap peta lain yang berada disekitarnya.
6. Grid Dalam selembar peta sering terlihat ditambahkan jaringan kotak-kotak
atau grid sistem. Tujuan grid adalah untuk memudahkan penunjukkan lembar peta dari sekian banyak lembar peta dan untuk memudahkan
penunjukkan letak sebuah titik di atas lembar peta. 7. Nomor peta
Penomoran peta penting untuk lembar peta dengan jumlah besar dan seluruh lembar peta terangkai dalam satu bagian muka bumi.
8. Sumber Peta Sumber ditekankan pada pemberian identitas peta, meliputi penyusun peta,
percetakan, sistem proyeksi peta, penyimpangan deklinasi magnetis, tanggal atau tahun pengambilan data dan tanggal pembuatan atau
30
pencetakan peta, dan lain sebagainya yang memperkuat identitas penyusunan peta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Gambar 2.7 Komponen peta
2.4.3 Simbolisasi Peta