13
c.  Jenis Motivasi
Jenis motivasi menurut Prayitno 1989: 10 dibagi menjadi dua yakni motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik:
1  Motivasi intrinsik Motivasi  intrinsik  adalah  keinginan  bertindak  yang  disebabkan  oleh  faktor
pendorong  yang  berasal  dari  dalam  diri  internal  seseorang.  Dalam  tipe  ini, tingkah laku terjadi tanpa dipengaruhi oleh faktor luar atau faktor lingkungan. Jadi
seseorang termotivasi atau terdorong untuk bertingkah laku untuk mendapatkan tujuan tertentu tanpa adanya pengaruh dari luar dirinya.
De Cham Prayitna, 1989 : 11 menjelaskan bahwa individu yang melakukan kegiatan  yang  didorong  oleh  motivasi  intrinsik,  kegiatannya  adalah  untuk
mencapai tujuan yang merupakan hasil dari kegiatan itu. Kegiatan yang termasuk di dalamnya misalnya siswa belajar bahasa Jawa, tujuannya adalah agar mampu
memahami  bahasa  Jawa  secara  lisan  maupun  tertulis,  bukan  untuk  mendapat ijazah atau dipuji oleh orang tua.
Dalam proses penggunaan komputer, siswa yang termotivasi secara intrinsik dapat  diamati  dari  kegiatannya  yang  secara  serius  sering  berinteraksi  dengan
perangkat komputer karena merasa butuh dan penting untuk menuju tujuan yang positif. Tujuan yang positif tersebut tentunya tujuan yang bermanfaat bagi dirinya
bukan hanya untuk bermain atau yang lainnya. 2  Motivasi ekstrinsik
Menurut Pintner, Ryan, West, Alech, Crow, dan Smith 1963 yang dikutip oleh Elida  Prayitno  1989:  13,  motivasi  ekstrinsik  adalah  motivasi  yang  mana
keberadaannya  dikarenakan  pengaruh  rangsangan  dari  luar.  Motivasi  ini  bukan
14
perasaan    dan  keinginan  yang  berasal  dari  dalam  diri  seseorang.  Menurut Thornburgh,  1984  dalam  buku  Elida  Prayitno,  1989  dinamakan  motivasi
ekstrinsik  hal  ini  dikarenakan  tujuan  utama  individu  yang  melakukan  kegiatan adalah  untuk  mencapai  tujuan  yang  terletak  di  luar  aktifiitas  belajar  itu  sendiri,
atau  tujuan  itu  tidak  terlibat  di  dalam  aktifitas  belajar.  Contoh  seperti  ini  dalam penggunaan komputer, seorang siswa termotivasi karena ingin menikmati fasilitas
komputer  seperti  bermain  permainan  komputer game  maupun  berselancar  di
dunia  maya  seperti  media  social.  Fasilitas  dari  perangkat  komputer  memang sangat  membantu  dalam  proses  pekerjaan  manusia,  selain  itu  banyak  hiburan
yang disediakan dalam perangkat komputer. Game dan media sosial sekarang ini
sangat  diminati  banyak  orang  terutama  pelajar.  Mereka  termotivasi  karena menggunakan  komputer  Karena  pengaruh  fasilitas  komputer  yang  menggiurkan
seperti game maupun media sosial tersebut.
d.  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Penggunaan Komputer
Seseorang dalam menggunakan komputer sebagai alat media pembelajaran dapat dipengaruhi oleh dua faktor:
1  Faktor internal Faktor internal ini merupakan faktor yang berasal dari diri individu yang terdiri
dari: a  Persepsi individu mengenai diri sendiri
Dalam persepsi individu ini seseorang termotivasi atau tidak untuk melakukan sesuatu  akan  tergantung  pada  proses  kognitif  yang  berupa  persepsi.  Persepsi
adalah  sebuah  proses  saat  individu  mengatur  dan  menginterpretasikan  kesan-
15
kesan  sensoris  mereka  guna  memberikan  arti  bagi  lingkungan  mereka.  Perilaku individu  seringkali  didasarkan  pada  persepsi  mereka  tentang  kenyataan,  bukan
pada  kenyataan  itu  sendiri.  Dengan  persepsi  seseorang  tentang  dirinya  sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak.
b  Harga diri dan prestasi Harga  diri  dan  presetasi  ini  akan  mendorong  dan  mengarahkan  individu
motivasi untuk berusaha agar dirinya bisa menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu dalam lingkungan
masyarakat, selain itu faktor ini juga berpengaruh untuk mendorong individu untuk berprestasi.
c  Harapan Dengan adanya harapan-harapan seseorang akan masa depan, tentunya dia
akan  berusaha  untuk  berusaha  termotivasi  untuk  mencapai  harapan  tersebut. Harapan  ini  merupakan  informasi  objektif  dari  lingkungan  yang  mempengaruhi
sikap dan perasaan subjektif seseorang. d  Kebutuhan
Dengan  adanya  kebutuhan,  seseorang  akan  termotivasi  untuk  menjadikan dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih potensinya
secara total. Kebutuhan ini akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan
yang dialaminya. e  Kepuasan kerja
Kepuasan kerja lebih ke arah suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari suatu perilaku.