26
atau sepergaulan mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam menanam benih minat atau cita-cita.
c Pemberian metode dalam proses belajar Pemberian metode dalam proses belajar termasuk aspek penting yang dapat
menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Metode mengajar ialah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik. Karena
penyampaian itu berlangsung dalam interaksi edukatif. Metode mengajar dapat diartikan sebagai cara yang digunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan
dengan pelajar pada saat berlangsungnya pengajaran. Dengan demikian, metode mengajar adalah alat yang digunakan untuk menciptakan proses berlangsungnya
belajar mengajar.
c. Indikator Minat Penggunaan Komputer
Menurut Safari 2003, 60 indikator minat ada empat, yakni perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa. Dari pendapat
tersebut, penggambaran minat dalam penggunaan komputer dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Perasaan senang Perasaan senang muncul pada saat-saat tertentu dimana timbul karena sebuah
sikap. Seseorang yang memiliki perasaan senang terhadap penggunaan komputer maka ia akan terus mempelajari dan mengembangkan keterampilan dalam
menggunakan komputer tanpa dengan keadaan terpaksa.
27
b. Ketertarikan siswa Ketertarikan muncul karena adanya rasa ingin tahu yang karena merasa
tertarik dan merasa senang dengan objek tersebut. Seseorang yang memiliki ketertarikan dalam menggunakan komputer, ia akan berusaha untuk mencari tahu
untuk menggali keterampilan dalam menggunakan komputer. c. Perhatian siswa
Perhatian siswa merupakan tinggi rendahnya kesadaran yang menyertai terhadap suatu aktivitas yang dilakukan. Seseorang yang memiliki perhatian
terhadap penggunaan komputer pasti akan berusaha keras agar dirinya mahir dalam menggunakan komputer.
d. Keterlibatan Seseorang yang mempunyai minat tinggi maka akan meluangkan waktu dan
terlibat untuk menggunakan komputer dengan lama dan sering.
4. Hasil Belajar Siswa a. Pengertian Belajar
Dalam kehidupan sehari-hari seseorang melakukan berbagai macam kegiatan yang merupakan hasil dari belajar atau bisa dibilang gejala dari proses belajar,
yang mana seseorang dapat melakukan kegiatan itu karena hasil dari belajar untuk melakukan kegiatan itu. Contohnya seperti memakai baju, makan dengan alat
makan, berkomunikasi, dsb. W.S. Winkel dalam bukunya Psikologi Pengajaran mengatakan bahwa belajar merupakan kegiatan mental yang tidak dapat
disaksikan dari luar 1996, 52. Kegiatan yang terjadi dalam diri seseorang tersebut tidak dapat diketahui oleh orang lain secara langsung yang hanya mengamati
28
orang itu. Hasil dari belajar orang tersebut tidak langsung kelihatan tanpa orang itu melakukan sesuatu yang menampakkan kemampuan yang telah diperoleh
melalui belajar. Pengertian belajar menurut Drs. Slameto Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi
Belajar; Rineka Cipta; 1999 adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Ciri- ciri perubahan tingkah laku tersebut terdiri dari perubahan yang terjadi secara
sadar, perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional, perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, perubahan dalam belajar bukan bersifat
sementara, perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, dan perubahan yang mencakup seluruh aspek tingkah laku.
Teori belajar juga dikemukakan oleh Hudoyo 1981 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses untuk mendapatkan pengetahuan pengalaman,
sehingga mampu mengubah tingkah laku manusia, dan tingkah laku ini mejadi tetap, tidak akan berubah lagi dengan modifikasi yang sama.
Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan
pengetahuan atau pengalaman dengan tujuan memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru yang bersifat kontinu dan fungsional, positif dan aktif,
bersifat tetap, secara terarah, dan mencakup semua aspek tingkah laku manusia.