34
merupakan  bagaimana  diri  seseorang  untuk  menerima  akan  suatu  hubungan antara dirinya dengan sesuatu di luar dirinya.
b  Kecerdasan Kecerdasan  berhubungan  dengna  kemampuan  siswa  untuk  beradaptasi
menyelesaikan  masalah  dan  belajar  dari  pengalaman  kehidupan.  Kecerdasan dapat  diasosiasikan  dengan  intelegensi.  Siswa  dengan  nilai  IQ  lebih  tinggi
umumnya mudah menerima pelajaran dan hasil belajarnya lebih baik. c  Bakat
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu digali  dan  dikembangkan.  Bakat  memungkinkan  seseorang  untuk  mencapai
prestasi dalam bidang tertentu. d  Motivasi
Motivasi  adalah  suatu  kondisi  psikologis  yang  mendorong  seseorang  untuk melakukan sesuatu.
e  Kemampuan kognitif Kemampuan  kognitif  merupakan  kemampuan  intelektual  yang  berhubungan
dengan pengetahuan, ingatan, pemahaman, dan lain-lain. Dari  faktor-faktor  di  atas,  peneliti  ingin  membahas  faktor  yang  dapat
mempengaruhi  hasil  belajar  pada  mata  pelajaran  multimedia  berdasarkan pendapat di atas yakni faktor motivasi, minat, dan intensitas dalam penggunaan
fasilitas instrumental komputer sebagai media pembelajaran.
35
B.  Penelitian yang Relevan
Tinjauan pustaka ini dimaksudkan untuk mengkaji hasil penelitian yang relevan dengan  penelitian  penulis.  Ada  beberapa  penelitan  yang  telah  dilakukan
sebelumnya, diantaranya adalah: 1.  Penelitian  Jurnal  yang  dilakukan  oleh  Rifka  Fauzia  2013,  yang  berjudul
“Pengaruh  Intensitas,  Motivasi  dan  Minat  Penggunaan  Komputer  Sebagai Media  Pembelajaran  Terhadap  Hasil  Belajar  Siswa  pada  Mata  Pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Di SMP Negeri 14 Purworejo ” yang
menghasilkan  kesimpulan  bahwa  intensitas  penggunaan  komputer  sebagai media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Di SMP Negeri  14  Purworejo  sebesar  15.2,  dengan  demikian  semakin  tinggi
intensitas penggunaan komputer maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa 1; Motivasi penggunaan komputer sebagai media pembelajaran berpengaruh
positif  dan  signifikan  terhadap  hasil  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK di SMP Negeri 14 Purworejo sebesar
24.5, dengan demikian semakin tinggi motivasi penggunaan komputer maka semakin  tinggi  pula  hasil  belajar  siswa  2;  Minat  penggunaan  komputer
sebagai media pembelajaran berpengaruh posif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK
di SMP Negeri 14 Purworejo sebesar 22.2, dengan demikian semakin tinggi minat penggunaan komputer maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa 3;
Intensitas,  motivasi  dan  minat  penggunaan  komputer  sebagai  media pembelajaran  berpengaruh  posif  dan  signifikan  terhadap  hasil  belajar  siswa
36
pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK di SMP Negeri 14  Purworejo  sebesar  43.3,  dengan  demikian  semakin  tinggi  intensitas,
motivasi  dan  minat  penggunaan  komputer  maka  semakin  tinggi  pula  hasil belajar  siswa  4.  Persamaan  variabel  pada  penelitian  ini  adalah  intensitas,
motivasi,  dan  minat  penggunaan  komputer.  Sedangkan  perbedaannya terdapat pada objek dan tempat penelitian. Rifka Fauzia melakukan penelitian
di SMP Negeri 14 Purworejo  dengan mata pelajaran TIK, sedangkan peneliti melakukan  penelitian  di  SMK  Negeri  1  Wonosari  Kompetensi  Keahlian
Multimedia dengan mata pelajaran Produktif Multimedia. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Novianingsih Budiman yang berjudul “Pengaruh Intensitas  Penggunaan  Internet  Terhadap  Motivasi  Belajar  Siswa  pada  Mata
Pelajaran  Keterampilan  Komputer  dan  Pengelolaan  Informasi  Di  SMK  Kr.  2 Tomohon  2013
”.  Penelitian  ini  menghasilkan  kesimpulan  yakni  terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan internet dan motivasi
belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  keterampilan  komputer  dan  pengelolaan informasi  di  SMK  Kr.  2  Tomohon.  Hubungan  tersebut  berbanding  lurus  dan
sangat  berarti,  menunjukkan  bahwa  intensitas  penggunaan  internet mempengaruhi  motivasi  belajar  siswa.  Dengan  demikian  dapat  dikatakan
bahwa intensitas penggunaan internet dimanfaatkan dengan baik maka siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat sehingga mendapatkan hasil belajar
yang  memuaskan,  sebaliknya  jika  penggunaan  internet  tidak  dimanfaatkan dengan  baikmaka  motivasi  belajar  bisa  menurun  dan  hasil  belajar  tidak
memuaskan. Persamaan pada penelitian ini terdapat pada variabel intensitas. Sedangkan  perbedaannya  terdapat  pada  objek  penelitian.  Novianingsih
37
Budiman  menggunakan  objek  penelitian  Mata  Pelajaran  Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Di SMK Kr. 2 Tomohon sedangkan penulis
menggunakan  objek  penelitian  Mata  Pelajaran  Produktif  Multimedia  Di  SMK Negeri 1 Wonosari.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Hidayat yang berjudul “Hubungan antara
Intensitas dan Minat Penggunaan Fasilitas Wifi Sekolah dengan Hasil Belajar Pelajaran Tik Siswa SMAN 1 Jetis Bantul tahun Ajaran 20112012”. Penelitian
ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  intensitas    penggunaan    wifi sekolah dengan hasil belajar, hubungan antara minat penggunaan fasilitas wifi
sekolah  dengan  hasil  belajar  dan  hubungan  antara  intensitas  dan  minat penggunaan  fasilitas  wifi  sekolah  dengan  hasil  belajar.  Penelitian  ini
menghasilkan kesimpulan yakni terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas penggunaan fasilitas Wifi sekolah  dengan  hasil  belajar  siswa
pada  mata  pelajaran  TIK; dan Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara  minat  penggunaan  fasilitas  Wifi  sekolah  dengan  hasil  belajar  siswa
pada    mata  pelajaran    TIK    Hasil    analisa    tersebut    menunjukkan    kolerasi antara  minat  penggunaan  Wifi  sekolah dengan  hasil  belajar  siswa  pada
mata  pelajaran  TIK. Persamaan penelitian ini terletak pada variabelnya yakni intenstas,  minat,  dan  hasil  belajar.  Sedangkan  perbedaannya  terletak  pada
jenis  dan  objek  penelitian.  Wahyu  Hidayat  menggunakan  jenis  penelitian korelasional dan objek mata pelajaran TIK di SMA N 1 Jetis Bantul sedangkan
penulis menggunakan jenis ex post facto dan objek mata pelajaran Produktif
Multimedia di SMK N 1 Wonosari.