21
3 Memberikan kepercayaan pada murid untuk giat sendiri Dengan diberikan kebebasan tetapi tetap pada aturan, siswa akan lebih
leluasan untuk mengeksplore kegiatan belajar yang diminatinya. 4 Materi yang diberikan harus bersifat praktis
Materi yang diberikan secara praktis akan membuat siswa tidak mengalami kesulitan. Siswa akan lebih cepat tanggap dan tertarik untuk mendalaminya lagi.
5 Adanya peran serta dan keterlibatan siswa. Dengan kerjasama ini, siswa yang kesulitan tidak akan canggung untuk saling
bertanya kepada sesama temannya. Sehingga proses belajar penggunaan komputer dapat terlaksanan dengan baik.
Dari kelima faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam intensitas penggunaan komputer sebagai media belajar perlu adanya keterkaitan dengan
realitas kehidupan yang sesuai minat dengan materi yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam memperoleh tujuan yang diharapkan.
c. Indikator Intensitas Penggunaan Komputer
Menurut Nuraini 2011: 12 indikator intensitas adalah sebagai berikut: 1 Motivasi
Motivasi pada dasarnya adalah keadaan internal organisme yang mendorongnya untuk melaukan sesuatu. Motivasi berarti pemasok daya untuk
berbuat tau bertingkah laku secara terarah. Motivasi ada dua yakni motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi terjadi karena keadaan
yang berasal dari dalam diri indicidu yang dapat melakukan tindakan. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang terjadi karena keadaan yang berasal dari luar
individu untuk mendorong melakukan tindakan.
22
2 Durasi Kegiatan Durasi kegiatan yaitu berapa lamanya kemampuan penggunaan untuk
melakukan kegiatan. Dari sini dapat dipahami bahwa motivasi akan terlihat dari kemampuan seseorang menggunakan waktunya untuk melakukan kegiatan.
3 Frekuensi Kegiatan Frekuensi kegiatan merupakan keseringan seseorang dalam melakukan
kegiatan yang dilaksanakan dalam periode waktu tertentu. 4 Presentasi
Presentasi di sini adalah gairah, keinginan, atau harapan yang keras dari maksud rencana, cita-cita atau sasaran, target, dan idolanya yang hendak dicapai
dengan kegiatan yang dilakukan. 5 Arah sikap
Arah sikap menentukan seseorang untuk bertendak secara tertentu terhadap hal-hal yang positif atau negatif. Dalam hal positif tindakannya akan cenderung
mendekati, menyenangi, dan mengharapkan objek tertentu. Sebaliknya jika hal negatif maka tindakannya akan cenderung membenci, menjauhi, menghindari, dan
tidak menyukai objek tertentu. 6 Minat
Minat timbul jika individu tertarik pada sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya atau merasakan bahwa sesuatu yang akan digeluti memiliki makna
bagi dirinya. Minat erat kaitannya dengan kepribadian dan mengandung unsur afektif, kognitif, dan kemauan. Ini memberikan pengertian bahwa individu tertarik