Reliabilitas Instrumen Penelitian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen Penelitian

Md : mean dari perbedaan pre-test dan post-test Xd : deviasi masing-masing subjek ∑ � P 2 d : jumlah kuadrat deviasi N : subjek pada sampel db : ditentukan dengan N-1 t : nilai hitung yang dicari Hasil analisis penghitungan data dengan rumus uji-t tersebut dibantu dengan program SPSS for windows 13.0 yang kemudian dikonsultasikan dengan harga dalam t tabel pada taraf signifikansi atau α = 0,05. Jika t hitung lebih besar dari harga t tabel , maka dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Demikian pula sebaliknya, jika t hitung lebih kecil dari harga t tabel , maka tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

K. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data perlu dilakukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari:

1. Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas sebaran digunakan untuk memeriksa apakah data yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Penilaian statistik yang digunakan untuk menguji normalitas sebaran ini adalah teknik analisis uji Kolmogorov- Smirnov dengan menggunakan rumus dari Algifari 1997:101 sebagai berikut. Keterangan: Dn: frekuensi harapan Fo : frekuensi observasi Fe : deviasi absolut tertinggi Kriteria yang digunakan jika Dn hasil perhitungan lebih kecil dari Dn tabel dengan taraf signifikansi atau α = 0,05, maka sebaran datanya berdistribusi normal. Sedangkan apabila Dn hasil perhitungan lebih besar dari Dn tabel, maka sebaran datanya berdistribusi tidak normal. Selain itu, normal tidaknya sebaran data penelitian dapat dilihat dari nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada α 0,05, maka data berdistribusi normal. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 pada α 0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Perhitungan tersebut diperoleh melalui bantuan perhitungan dengan program SPSS 13.

2. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi digunakan untuk mengelola apakah sampel yang diambil dari populasi memiliki signifikansi yang sama satu dengan yang lainnya. Adapun rumus uji F menurut Sugiyono 2010: 276 sebagai berikut. Keterangan: F : koefisien F tes S 1 2 : variansi terbesar S 2 2 : variansi terkecil Dn = max |Fe-Fo| � = S 1 2 S 2 2