Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunanya. 4. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan kehidupan di sekolah Schule dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai konteks. tulis singkat. Membuat kalimat dari kata kunci atau frasa. • Mengasosiasi Mendiskusikan cara penulisan ujaran. • Komunikasi Menyampaikan informasi secara tertulis dalam bentuk wacana singkat.

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan atau kesahihan instrumen. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian Sugiyono, 2010: 363. Validitas sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini instrumen disusun berdasarkan validitas isi dan validitas konstruk.

a. Validitas Isi

Validitas isi sering pula dinamakan validitas kurikuler yang mengandung arti bahwa suatu alat ukur dipandang valid apabila sesuai dengan isi kurikulum sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan yang hendak diukur. Lebih lanjut Gronlund dalam Nurgiyantoro, 2012: 156 menjelaskan validitas isi merupakan jenis validitas yang harus terpenuhi dalam alat tes yang disusun oleh guru untuk mengukur tingkat keberhasilan belajar peserta didik. Salah satu cara untuk memperoleh validitas isi, yaitu tersedianya kisi- kisi yang baik yang dipakai sebagai dasar penyusunan butir-butir tes, serta ketepatan masing-masing butir tes itu sendiri. Prosedur dalam mencari validitas isi dalam penelitian ini adalah dengan menyesuaikan tes keterampilan menulis bahasa Jerman dengan materi pelajaran yang terdapat dalam kurikulum yang berlaku dan instrumen tes tersebut sebelumnya dikonsultasikan dengan para ahli pada bidang tersebut expert judgment dalam hal ini adalah dosen pembimbing dan guru bahasa Jerman SMA Negeri 1 Muntilan Magelang.

b. Validitas Konstruk

Validitas konstruk adalah validitas yang mempertanyakan apakah instrumen yang disusun telah sesuai dengan konsep keilmuan yang bersangkutan. Menurut Nurgiyantoro 2012: 156 validitas konstruk berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diuji validitas tesnya. Dengan kata lain, sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal-soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir yang diuraikan dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, maupun indikator yang terdapat dalam kurikulum. Oleh karena itu, instrumen penelitian disusun sesuai dengan aspek berpikir yang akan diukur berdasarkan kurikulum yang ada. Cara menguji validitas konstruk dengan cara bantuan tim ahli expert judgment.