Uji Normalitas Sebaran Uji Prasyarat Analisis

kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang antara kelas yang diajar dengan menggunakan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen dan yang diajar dengan menggunakan metode konvensional. Data selengkapnya disajikan dalam tabel berikut. Tabel 19: Hasil Uji-t Post-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Berdasarkan hasil analisis tabel di atas dapat dilihat mean masing-masing kelas. Kelas eksperimen memiliki mean sebesar 84,8966 dan kelas kontrol sebesar 78,4138, maka mean kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol 84,8966 78,4138. Selain menggunakan nilai mean akan dijelaskan secara statistik, yaitu hasil perhitungan t hitung keterampilan menulis bahasa Jerman akhir post-test sebesar 6,421 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kemudian nilai t hitung tersebut dikonsultasikan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi α = 0,05, diperoleh t tabel 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar daripada t tabel t hitung : 6,421 t tabel : 2,000, apabila dibandingkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5 0,0000,05, maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang antara kelas yang diajar dengan menggunakan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen dan media konvensional. Sumber Mean t hitung t tabel P Keterangan Eksperimen 84,8966 6,421 2,000 0,000 t hitung t tabel signifikan Kontrol 78,4138 2. Pengujian Hipotesis II: Penggunaan Metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen Lebih Efektif dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang dibandingkan Metode Konvensional Untuk menguji hipotesis mengenai keefektifan penggunaan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional dicari dengan melihat bobot keefektifan. Hal ini untuk mengetahui keefektifan dari penggunaan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen. Tabel 20: Hasil Perhitungan Bobot Keefektifan Kelas Skor Rata- rata Rata- rata Gain skor Bobot Keefektifan Pre-test eksperimen 73,93 79,414 3,621 8,8 Post-test eksperimen 84,90 Pre-test kontrol 73,17 75,8 Post-test kontrol 78,41 Berdasarkan perhitungan diperoleh gain skor nilai post-test dikurangi nilai pre-test antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 3,621 lebih besar untuk kelas eksperimen, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil perhitungan bobot keefektifan sebesar 8,8 sehingga hipotesis alternatif Ha diterima, artinya penggunaan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang lebih efektif daripada yang menggunakan metode konvensional. Hipotesis dalam penelitian ini diterima dengan bobot keefektifan sebesar 8,8. Secara lengkap perhitungan dapat dilihat pada lampiran bobot