Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Implikasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik dengan menggunakan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen terbukti lebih efektif daripada menggunakan metode konvensional. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil prestasi belajar peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik di kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik di kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Para pengajar dapat menggunakan metode ini sebagai alternatif lain daripada menggunakan metode konvensional, karena sudah terbukti bahwa pembelajaran ini mempunyai kontribusi positif. Metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen dapat digunakan dalam mengajarkan keterampilan menulis bahasa Jerman karena metode ini mempunyai pengaruh sebesar 8,8. Metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen dapat digunakan dalam penyampaian materi bahasa Jerman, khususnya materi keterampilan menulis. Dengan penggunaan metode ini dapat membantu peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam keterampilan menulis bahasa Jerman. Dalam metode ini, guru tidak hanya mengajar, tetapi guru juga sebagai motivator dan fasilitator yang terlibat langsung dalam kelompok. Penggunaan metode Estafet Writing dan diberikannya bantuan berupa verba dan argumen pendukungnya Verba + Argumen dapat melatih peserta didik yang kesulitan mendapatkan ide untuk menuliskan sebuah tekskarangan atau menceritakan sebuah pengalaman yang dialaminya. Dengan metode ini, peserta didik akan terbantu dalam memunculkan ide dan mengembangkan kalimat menjadi sebuah karangan dalam bahasa Jerman. Proses pembelajaran menulis bahasa Jerman akan lebih mudah dan menyenangkan dengan metode ini. Oleh karena itu, pengajar perlu memperhatikan penggunaan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman di sekolah.

C. Saran

Dari hasil penelitian dapat disampaikan saran sebagai berikut. 1. Guru disarankan untuk menggunakan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran bahasa Jerman untuk keterampilan menulis. Untuk menerapkan metode ini diperlukan persiapan yang matang, agar pembelajaran berjalan maksimal. 2. Peserta didik disarankan untuk lebih sering berlatih menulis, khususnya menggunakan metode Estafet Writing dengan bantuan Verba + Argumen karena metode ini dapat mempermudah peserta didik dalam mempelajari keterampilan menulis bahasa Jerman. 3. Peneliti lain dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai pertimbangan dan referensi apabila melakukan penelitian yang serupa maupun penelitian lanjutan. 84 DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia . Jakarta: Erlangga. Algifari. 1997. Analisis Statistik untuk Bisnis dengan Regresi, Korelasi, dan Nonparametrik . Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Astuti, H.D. 2010. Memanfaatkan Kegiatan Menulis Berantai untuk Meningkatkan Kemampuan Serta Motivasi Siswa dalam Menulis Teks Recount pada Siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Semanding di tahun pelajaran 20082009 . Tesis. Surakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Azwar, Saifudin. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Brown, H. Douglas. 2001. Teaching by Principles an Interactive Approach to Language Padagogy. New York: Longman. Bußmann, Hadumod. 2002. Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Kröner Verlag. Cahyono, A. 2011. Pembelajaran Menulis Sastra dengan Metode Estafet Writing di SMA . http:risecahyono.blogspot.com. Diunduh pada tanggal 9 Oktober 2011. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum KTSP Bahasa Jerman Program Reguler . Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdikbud. Dinsel, Sabine Reimann, Monika. 1998. Fit für Zertifikat Deutsch: Tipps und Übungen . Ismaning: Max Heuber Verlag. Djamarah, Saiful Bahri, dkk. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta. Djiwandono, M.S. 1996. Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Droswdowski, Günter. 1995. Grammatik der deutschen Gegenwartsprache. Duden Band 4 . Mannheim: Duden Verlag.