yang lebih rendah ternyata tidak dapat berbuat banyak untuk kelompoknya. Sebaliknya, jika ternyata lebih tinggi
kemampuannya, akan merasa dirinantersaingi dan bisa menjatuhkan privacy-nya.
j. Pengelompokan Kemajuan Rangkap The Dual Progress Plan Grouping
Yang dimaksud dengan the duel progress plan grouping adalah sistem pengelompokan kemajuan rangkap. Sistem pengelompokan
demikian dimaksudkan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan kemampuan individual di setiap umur dan setiap tingkat. Masing-
masing peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan tugas- tugas guru sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
Dengan sendirinya, sistem pengelompokan demikian, sebanyak ragam dan heterogenitas peserta didik di sekolah tersebut. Semakin
heterogen kelompok semakin banyak; sebaliknya semakin homogen semakin sedikit. Homogenitas dan heterogenitas demikian lebih
diaksuentasikan kepada bakat peserta didik. Dengan demikian, layanan yang diberikan oleh guru lebih banyak diaksuentasikan
kepada bakat khusus yang dimiliki oleh peserta didik tersebut. Keuntungan sistem pengelompokan kemajuan rangkap demikian
ini adalah sebagai berikut: 1 Guru lebih banyak mengenal peserta didiknya, oleh karena
layanan yang diberikan bersifat individual. 2 Layanan yang diberikan oleh guru benar-benar sesuai dengan
yang dibutuhkan, karena lebih diarahkan pada pelayanan bakat khusus peserta didik.
136
3 Peserta didik semakin mengenal lebih dekat mengenai gurunya. Hal demikian sangat bermanfaat terutama dalam hal
memahami watak, kepribadian dan cara mengajarnya. 4 Peserta didik yang tampak menonjol bakat khususnya akan
cepat maju oleh karena secepat mungkin mendapatkan layanan dari gurunya. Kecepatan untuk maju ini juga
didukung oleh layanan pembinaan yang terarah dari gurunya terhadap bakat khusus yang tampak menonjol tersebut.
Sementara itu, kekurangan sistem pengelompokan kemajuan rangkap adalah sebagai berikut:
1 Layanan yang diberikan oleh guru kepada seluruh peserta didik menjadi terbatas. Disamping disebabkan oleh jumlah
kelompok yang sangat banyak, waktu guru yang terbatas banyak dihabiskan untuk menyusun strategi penyampaian
kepada masing-masing kelompok yang beraneka tuntutan dan kebutuhan.
2 Peserta didik sedikit kemungkinannya untuk maju secara kontinyu oleh karena peserta didik tidak memenuhi standar
untuk naik tingkat harus mengulangi tugas-tugas guru sejak awal di tingkatnya.
k. Penempatan Sekelompok Siswa pada Seorang Guru Self- contained Classroom