Pengelompokan Kelas Rangkap Multigrade and Multi-Age Grouping

Disamping ada kelebihan-kelebihan pengelompokan jenis ini, ada juga kekurangan-kekurangannya, yaitu: 1 Sangat sulit pengadministrasiannya, karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda. 2 Menyulitkan mutasi peserta didik ke sekolah lain, terutama jika peserta didik harus pindah ke sekolah lain yang menggunakan sisitem tingkat. Tidak hanya itu, peserta didik juga akan sulit mutasi jika di sekolah lain tersebut, jenis pengelompokannya tidak sama dengan sekolah asal. 3 Tidak efisien, karena membutuhkan biaya, tenaga dan ruang kelas yang banyak. Tenaga yang tersedia didasarkan atas jumlah kelas atau tingkat yang ada, melainkan berdasarkan banyaknya kelompok yang relatif lebih banyak jumlahnya. 4 Membutuhkan guru yang tinggi tingkatan komitmen dan tingkat kecermatannya, sebab hanya demikian akan dapat mengetahui karakteristik peserta didik secara individual. 5 Karena segalanya banak bergantung kepada peserta didik, maka sulit mengharapkan tercapainya kompetensi yang diharapkan. Sebab, kompetensi haruslah dirancang berdasarkan seperangkat pengalaman belajar tertentu.

i. Pengelompokan Kelas Rangkap Multigrade and Multi-Age Grouping

Yang dimaksud dengan mutigrade and mult- age grouping adalah pengelompokan yang multi tingkat dan multi usia. Pengelompokan demikian dapat terjadi pada sekolah-sekolah yang menggunakan sistem tingkat. Pada pengelompokan demikian, peserta didik berbeda 134 usianya, dikelompokkan dalam tempat yang sama. Mereka berinteraksi dan belajar bersama-sama. Adapun keuntungan pada sistem pengelompokan demikian adalah sebagai berikut: 1 Mendorong cepatnya sosialisasi peserta didik dengan lingkungan sebayanya. 2 Peserta didik yang berada pada tingkat-tingkat awal dan yang relatif lebih sedikit usianya akan dapat belajar banyak kepada peserta didik yang lebih tinggi tingkatannya, dan lebih tua usianya. 3 Peserta didik yang usianya lebih muda dan lebih rendah tingktannya, jika mempunyai kemampuan yang tinggi akan semakin mempunyai kepercayaan diri. 4 Heterogenitas peserta didik dalam pengelompokan demikian, akan mendorong kuatnya kompetisi mereka. Hal demikian akan sangat menguntungkan bagi pemacuan prestasi. Sedangkan kekurangan sistem pengelompokan demikian adalah sebagai berikut: 1 Peserta didik yang lebih rendah tingkatannya, dan yang lebih rendah tingkatan usianya, akan merasa dipaksakan menyesuaikan diri dengan peserta didik yang lebih tinggi usia dan tingkatannya. Hal demikian bisa kurang menguntungkan, lebih-lebih jika mereka mempunyai kemampuan rendah. Pemaksaan demikian, tidak jarang menjadikan peserta didik yang tertinggal akan kian frustasi. 2 Peserta didik yang lebih tinggi usianya dan lebih tinggi tingkatannya, akan menjadi malas jika mendapati bahwa anggota kelompok lain yang berasal dari usia dan tingkat 135 yang lebih rendah ternyata tidak dapat berbuat banyak untuk kelompoknya. Sebaliknya, jika ternyata lebih tinggi kemampuannya, akan merasa dirinantersaingi dan bisa menjatuhkan privacy-nya.

j. Pengelompokan Kemajuan Rangkap The Dual Progress Plan Grouping