Proses Pembelajaran dengan Metode Jigsaw
69 Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
suatu data atau sampel yang diambil berasal dari data yang berdistrbusi normal atau tidak, Uji normalitas dilakukan di kedua kelas eksperimen yaitu kelas
VIII E kelas eksperimen I dan kelas VIII F kelas eksperimen II. Uji normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-
Smirnov dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hipotesis:
H :
H
1
: Taraf nyata : α = 0,05
Kriteria keputusan: H
ditolak jika yaitu jika
dan data berdistribusi normal jika
. Berdasarkan data yang ada, hasil uji normalitas data dengan bantuan
SPSS 16.0 for windows dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 6. Tabel Hasil Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II
Deskripsi Kelas Eksperimen I
Kelas Eksperimen II
Rata-rata 66,20 69,17 Standar Deviasi
9,110 5,837
Kolmogorov-Smirnov 1,068 1,033
Dari perhitungan dengan SPSS di atas, diperoleh bahwa taraf signifikansi nilai pretest kedua kelas baik kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen II
lebih besar dari taraf signifikan yang digunakan yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data terdistribusi normal.
70
Uji selanjutnya adalah uji homogenitas. Uji Homogenitas dalam
penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah suatu data atau sampel yang diambil dari varian yang homogen atau tidak. Suatu populasi dikatakan
homogen jika variansinya sama. Untuk mengetahuinya, dilakukan uji sebagai berikut:
Hipotesis: H
: σ
1 2
= σ
2 2
Data kelas eksperimen 1 = data kelas eksperimen 2 H
1
: σ
1 2
≠ σ22 Data kelas eksperimen 1 ≠ data kelas eksperimen 2 Statistik uji : Walpole, 1995: 314
Keterangan: = variansi data kelas eksperimen 1
= variansi data kelas eksperimen 2 Kriteria keputusan:
H ditolak jika
atau dengan
dan derajat bebas dan
Berdasarkan kriteria keputusan, H di tolak jika f 0,538 atau f 1,858.
Perhitungan uji homogenitas menggunakan statistik uji di atas memperoleh hasil bahwa f = 2,768
, yang artinya f 1,858. Maka, data tersebut di ambil berasal dari varian yang tidak homogen.
Uji yang terakhir adalah uji hipotesis. Pengujian hipotesis tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh berdasarkan pada hasil nilai posttest
71 yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen, baik kelas eksperimen I maupun
kelas eksperimen II. Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang bertujuan untuk mngetahui pengaruh metode pembelajaran Group Investigasi,
mengetahui pengaruh metode pembelajaran Jigsaw, dan perbedaan pngaruh metode pembelajaran Group Investigation dan Jigsaw terhadap pembelajaran
matematika khususnya materi garis singgung lingkaran. Metode Pembelajaran yang dilakukan dikatakan berpengaruh jika hasil posttest siswa minimal
mencapai KKM yaitu 75. Uji hipotesis ketiga rumusan masalah tersebut dijabarkan sebagai berikut: