32 yang kemudian dibagi ke 7 kelompok. Diakhir diskusi, siswa diminta
menjelaskan hasil kerja kelompoknya didepan kelas, sehingga kelompok yang mendapat materi berbeda dapat menyimak dan
memahami materi yang dipresentasikan. Di akhir pembelajaran, guru kembali mengulas materi yang siswa masih kurang mengerti sehingga
siswa dapat lebih memahami materi. Penerapan metode pembelajaran Jigsaw dalam mata pelajaran
matematika khususnya materi garis singgung lingkaran ini berbeda dari penerapan metode Jigsaw pada materi lain. Pada umumnya,
metode Jigsaw diterapkan bukan pada materi yang berurutan. Namun, materi garis singgung lingkaran merupakan materi yang sub pokok
materinya merupakan materi berurutan. Oleh karena itu, dalam menerapkan metode Jigsaw pada materi garis singgung lingkaran ini
peneliti memodifikasi metode Jigsaw dengan meminta siswa membuat sebuah ringkasan mengenai materi garis singgung lingkaran yang akan
di pelajari sehingga siswa dapat lebih memahami materi tersebut. Prinsip dasar dari metode pembelajaran GI dan Jigsaw ini adalah
pembagian siswa dalam satu kelas menjadi kelompok-kelompok kecil. Maksud dari pembagian siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil
adalah agar komunikasi yang terjalin pada masing-masing siswa dapat berjalan dengan nyaman. Hal ini dapat diartikan bahwa ketika siswa
belum menguasai materi yang mereka dapat, siswa tersebut lebih cenderung bertanya pada teman satu kelompok yang lebih menguasai
33 materi tersebut, sehingga siswa yang lemah terhadap pelajaran dapat
terbantu oleh siswa yang lebih pandai. Pemberian tugas pada setiap kelompok kecil siswa juga salah satu cara untuk meningkatkan
keaktifan dalam proses pembelajaran. Dukungan sesama siswa dan keragaman pendapat, pengetahuan, serta ketrampilan mereka akan
membantu menjadikan belajar bersama, serta menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.
f. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation dan Jigsaw
Setiap metode pembelajaran pastilah mempunyai kelebihan dan kekurangan, begitu juga pada metode pembelajaran GI dan Jigsaw ini.
Berikut ini uraian dari kelebihan dan kekurangan kedua metode tersebut.
1 Kelebihan dan Kekurangan Metode Group Investigation
Miftahul Huda 2011: 164 menjelaskan bahwa Group Investigation dianggap sebagai metode yang paling sesuai bagi
guru yang baru belajar menggunakan pembelajaran kooperatif. Aunurrahman 2010: 152 juga mengungkapkan beberapa
kelebihan dari metode Group Investigation yaitu metode ini mampu menumbuhkan kehangatan hubungan antar siswa,
kepercayaan, rasa hormat terhadap aturan dan kebijakan, kemandirian belajar, serta hormat pada harkat dan martabat orang
tua. Metode ini juga dapat digunakan pada seluruh subyek yang mencakup semua anak di segala tingkatan usia.
34 Sharan dalam Miftahul Huda 2011: 17 juga
mengungkapkan bahwa performa siswa lebih efektif ketika mereka berada dalam kelompok-kelompok kecil dibandingkan dalam
suasana tradisional ruang kelas yang mengikutsertakan seluruh anggotanya. Dalamkajian yang mendalam, Joyce and Weil
Aunurrahman, 2010: 153 ,menyimpulkan bhwa metode Group Investigation memiliki kelebihan dan komprehensivitas dimana
metode ini memadukan penelitian akademik, integrasi sosial, dan proses belajar sosial.
Slavin 2005 memberikan kelebihan Group Investigation diantaranya sebagai berikut:
a Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan
ketrampilaninkuiri kompleks. b
Kegiatan belajar terfokus pada siswa sehingga pengetahuan benar-benar diserap dengan baik.
c Meningkatkan pengembangan softskills dan group process
skill. d
Menggunakan berbagai sumber di dalam maupun luar sekolah. e
Mengembangkan pemahaman siswa melalui berbagai kegiatan. f
Menumbuhkan sikap saling meghargai, saling menguntungkan, memperkuat ikatan sosial, dan bertanggung jawab.
g Mengembangkan profesionalisme guru dalam
mengembangkan pikiran kreatif dan inovatif.
35 Tidak hanya kelebihan, metode kooperatif Group
Investigation juga memiliki beberapa kelemahan.Slavin 2005 mengemukakan kelemahan metode kooperatif Group Investigation
diantaranya sebagai berikut: a
Memerlukan norma dan struktur kelas yang lebih rumit. b
Mengutamakan keterlibatan pemikiran siswa dalam kegiatannya sehingga tujuan tidak tercapai pada siswa yang
tidak turut aktif. c
Memerlukan waktu belajar relatif lama d
Memerlukan waktu untuk penyesuaian sehingga suasana kelas menjadi mudah ribut.
e Tidak semua mata pelajaran dpat diterapkan metode ini.
f Menuntut kesiapan guru untuk menyiapkan materi investigasi
secara keseluruhan sehingga akan sulit terlaksana bagi guru yang kurang persiapannya.
2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Jigsaw
Wardani 2002 : 87 menguraikan beberapa kelebihan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw sebagai berikut:
a Secara umum, pada metode Jigsaw pembelajaran lebih aktif
dan saling memberikan pendapat. Suasana belajar lebih kondusif, baru dan adanya penghargaan yang diberikan pada
kelompok, maka siswa dalam setiap kelompok berkompetisi untuk mencapai prestasi yang baik.