Keterlaksanaan Pembelajaran Deskripsi Keterlaksanaan Pembelajaran dari Hasil Penelitian
60 eksperimen. Rata-rata nilai posttest yang diperoleh adalah 86,42
untuk kelas eksperimen I dan 84,37 untuk kelas eksperimen II. Ringkasan distribusi frekuensi dan perolehan skor siswa
terhadap prestasi belajar siswa baik yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation maupun yang
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw seperti pada Tabel 5.
Tabel 5. Distribusi Frekuensi dan Skor Perolehan Siswa untuk Prestasi Belajar Siswa
Kriteria Metode Pembelajaran GI
Metode Pembelajaran Jigsaw Pretest Posttest Pretest Posttest
f F F f Sangat Tinggi
6 20
30 100
5 16,67
30 100
Tinggi 16 53,33
- -
23 76,67
- -
Sedang 8 26,67
- -
2 6,67
- -
Rendah - - - - - - - -
Sangat Rendah
- - - - - - - - Jumlah
30 100 30 100 30 100 30 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa prestasi belajar
siswa pada kelompok ekperimen I sebelum diberikan perlakuan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe GI sebesar 20
pada kriteria sangat tinggi, 53,33 pada kriteria tinggi, dan 26,67 pada kriteria sedang. Kemudian setelah diberi perlakuan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe GI terdapat peningkatan 80 pada kriteria sangat tinggi, dimana semua siswa
mendapat nilai pada kriteria sangat tinggi. prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen II sebelum diberikan perlakuan menggunakan
61 metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sebesar 16,67 pada
kriteria sangat tinggi, 76,67 pada kriteria tinggi, 6,67 pada kriteria sedang. Kemudian setelah diberi perlakuan menggunakan metode
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terdapat peningkatan sebesar 83,33 pada kriteria sangat tinggi dimana semua siswa mendapat
nilai pada kriteria sangat tinggi.