Variabel Penelitian LANDASAN TEORITIS

konsep teori, variabel terikat yaitu efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan Indikator untuk variabel terikat yang penulis gunakan adalah berdasarkan Peraturan Bank Indonesia tentang BMPK No 1112DKBU yaitu: a. Pihak terikat 10 b. Pihak tidak terikat 20 c. Satu peminjam tidak terikat 20 d. Satu kelompok peminjam tidak terikat 30

3.5 Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif Dalam menganalisis data, metode yang penulis gunakan adalah Metode Analisis Deskriptif yaitu mengumpulkan data, menyusun, mengelompokkan, menganalisis, menginterprestasikan dan membandingkan sejauh mana teori dilaksanakan dalam prakteknya yang berkaitan dengan fungsi audit sebagai alat kontrol terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan serta dapat memperoleh gambaran yang jelas dari permasalahan yang dibahas atau diteliti. b. Analisis Statistik Yaitu pengujian dilakukan dengan melaksanakan evaluasi hasil jawaban kuesioner yang telah diedarkan. Ada langkah –langkah yang ditempuh penulis dalam analisis ini yaitu 1. Memisahkan setiap jawaban responden sesuai dengan jawaban yang diberikan yaitu Ya Y dan Tidak T 2. Menjumlahkan total jawaban Ya Y dan Tidak T 3. Mengalikan total jawaban masing-masing responden yang telah dipisahkan dengan nilai sebagai berikut yaitu untuk jumlah jawaban Ya Y dikalikan dengan 1 satu dan untuk jumlah jawaban Tidak T dikalikan dengan 0 nol 4. Membuat presentase dengan perhitungan sebagai berikut 5. Membuat kesimpulan Untuk mengklasifikasikan interprestasi hasik perhitungan persetase, penulis menggunakan klasifikasi menurut Champion yaitu: 1 0 - 25 = No Association or low Association 2 26 - 50 = Moderately Low Association 3 51 - 75 = Moderately High Association 4 76 - 100 = High Association Strong Association Up to perfect Sehingga sesuai dengan rumusan masalah penulis maka selanjutnya melakukan interprestasi untuk mengetahui fungsi audit sebagai alat kontrol terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan : 0 - 25 Berarti fungsi audit sebagai alat kontrol tidak berperan terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan 26 - 50 Berarti fungsi audit sebagai alat kontrol sedikit berperan terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan 51 - 75 Berarti fungsi audit sebagai alat kontrol cukup berperan terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan 100 Responden Jawaban Seluruh Jumlah “Ya” jawaban Jumlah X   