luar negeri, kepada pihak ketiga bukan bank, baik di dalam maupun di luar negeri.
b. Penempatan dana pada bank lain. Penempatan dana pada bank
lain dapat berupa deposito berjangka pada bank lain, call money,
pinjaman uang bisa berjangka menengah dan panjang, surat berharga dalam pasar uang.
c. Surat-surat berharga. Penempatan dana dalam surat berharga
sebagai aktiva produktif meliputi: a
Surat-surat berharga jangka pendek yang digunakan sebagai cadangan sekunder.
b Surat-surat berharga jangka panjang yang dimaksudkan untuk
mempertinggi profitabilitas bank. d.
Penanaman dana dalam surat berharga tersebut antara lain meliputi Sertifikat Bank Indonesia SBI, Surat Berharga Pasar
Uang SBPU, wesel dan
promes yang di-endors bank lain, Revolving Underwriting Facilities RUF, aksep atau promes dalam
rangka
call money, kertas perbendaharaan atas beban negara, berbagai macam obligasi, dan saham yang terdaftar pada bursa
efek.
e. Penyertaan modal. Alokasi dana bank dalam bentuk penyertaan
modal adalah penanaman dana bank dalam bentuk saham secara langsung pada bank lain atau lembaga keuangan lain yang
berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Di samping itu, dapat juga berbentuk penyertaan saham dalam suatu perusahaan
nasabah asalkan dalam rangka penyelamatan kredit
rescue operation.
21
Penggunaan dana keangan dapat kita lihat dalam laporan keuangan sebelah
neraca maupun dalam laporan laba rugi. Apabila dilihat dari sudut lamanya dana itu kembali menjadi kas, maka penggunaan dana dapat kita bedakan atas penggunaan
dana jangka pendek, jangka menengah, dan penggunaan dana jangka panjang.
1. Penggunaan dana jangka pendek yaitu penggunaan dana yang mana
dana itu kembali menjadi kas dalam jangka waktu yang tidak lebih dari satu tahun. Dana ini digunakan untuk membiayai kasbank, surat
berharga, piutang, persediaan, atau dengan kata lain dana jangka pendek ini digunakan untuk membiayai aktiva lancar.
21
http:pupahhh.wordpress.com20110410manajemen-penggunaan-dana-bank-dan-alokasi- dana-bank
2. Penggunaan dana jangka menengah, yaitu penggunaan dana yang
memiliki jangka waktu di atas satu tahun sampai dengan tiga tahun. Penggunaan dana ini umumnya digunakan untuk pembiayaan modal
kerja perusahaan-perusahaan besar atau kredit investasi perusahaan- perusahaan kecil.
3. Penggunaan dana jangka panjang yaitu penggunaan dana yang mana
dana kembali menjadi kas dalam jangka waktu yang lebih panjang yaitu lebih dari satu tahun, dan dana ini digunakan untuk membiayai
investasi pada aktiva bangunangedung dan peralatan.
22
Ada kecenderungan agar perusahaan tetap dapat beroperasi dengan baik yaitu
penggunaan dana jangka panjang seharusnya dibiayai oleh sumber dana jangka panjang dan juga penggunaan jangka pendek dibiayai oleh sumber dana jangka
pendek.
2.6.4. Penggunaan Dana Keuangan yang Efektif dan efisien
Penggunaan dana di dalam perusahaan haruslah dilakukan dengan sebaik mungkin karena semakin baik perusahaan mengelola dana yang dimilikinya maka
semakin tinggi tingkat efisiensi dan efektifitasnya dalam menghasilkan keuntungan bagi bank maupun bagi nasabah dan akan meningkatkan perkembangan suatu usaha
ke arah yang lebih baik. Dana yang diperoleh sebuah bisnis perbankan perlu dialokasikan dan digunakan
dengan tepat, efektif dan efisien. Pada umumnya Penggunaan dana keuangan bank perkreditan rakyat dialokasikan untuk mendanai:
1. Kegiatan operasional bank yaitu penggunaan dana untuk membiayai segala
keperluan bank dalam operasinya seperti pembayaran beban gajiupah, biaya pajak, biaya bunga, biaya air listrik dan telepon dan biaya-biaya lain yang
22
Sigit Triandaru,: Op.Cit, hal. 125