2. Menjumlahkan total jawaban Ya Y dan Tidak T
3. Mengalikan total jawaban masing-masing responden yang telah dipisahkan
dengan nilai sebagai berikut yaitu untuk jumlah jawaban Ya Y dikalikan dengan 1 satu dan untuk jumlah jawaban Tidak T dikalikan dengan 0 nol
4. Membuat presentase dengan perhitungan sebagai berikut
5. Membuat kesimpulan
Untuk mengklasifikasikan interprestasi hasik perhitungan persetase, penulis
menggunakan klasifikasi menurut Champion yaitu:
1 0 - 25
= No Association or low Association 2
26 - 50 = Moderately Low Association 3
51 - 75 = Moderately High Association 4
76 - 100 = High Association Strong Association Up to perfect Sehingga sesuai dengan rumusan masalah penulis maka selanjutnya melakukan
interprestasi untuk mengetahui fungsi audit sebagai alat kontrol terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan :
0 - 25 Berarti fungsi audit sebagai alat kontrol tidak berperan terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan
26 - 50 Berarti fungsi audit sebagai alat kontrol sedikit berperan terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan
51 - 75 Berarti fungsi audit sebagai alat kontrol cukup berperan terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan
100 Responden
Jawaban Seluruh
Jumlah “Ya”
jawaban Jumlah
X
76 - 100 Berarti fungsi audit sebagai alat kontrol sangat berperan terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana keuangan
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. BPR Eka Prasetya adalah salah satu lembaga keuangan yang didirikan di Tanjung Pura KM 32 No. 164 Desa Tandem Hilir 1 Kecamatan Hamparan Perak
Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara. Perusahaan ini didirikan dengan Akta No. 46 tanggal 21 Desember 1995, yang dibuat dihadapan H. Syamsuddin Lana,
S.H dan kemudian dirubah menjadi Akta pemasukan Persero dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. BPR Eka Prasetya dengan No. 12 tanggal 09
Desember 1997 dibuat dihadapan Irmansyah Batubara, S.H, keduanya merupakan pengganti sementara dari Pagif Mariana Tarigan, S.H Notaris di Medan.
Takkala perusahaan ini belum berdiri, pemilik yang juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Perguruan Eka Prasetya Medan, jauh sebelumnya sudah lebih dulu
bermitra usaha dengan beberapa Bank terkemuka di kota ini baik pemerintah maupun swasta.
Yayasan Perguruan Eka Prasetya Medan yang bergerak dibidang pendidikan mulai dari tingkat SD sampai tingkat Sekolah Menengah Umum dan bahkan sudah
mempunyai STIE yang sudah cukup dikenal dengan perkembangannya yang demikian pesat.
Kebiasaan menabung ini berlangsung cukup lama sejak berdirinya yayasan tersebut sehingga wajar apabila pemilik yayasan akhirnya mempunyai simpanan
dalam jumlah yang cukup. Adanya kebiasaan ini ternyata ingin pula diterapkan pengelola yayasan kepada siswasiswi dilingkungan perguruan yang dipimpinnya
sebab untuk menjadi seorang insane yang hidup hemat perlu dibiasakan menabung sejak dini terutama yang masih menduduki bangku kuliah.
Dengan tujuan tersebut diatas maka yayasan mendirikan suatu Bank Perkreditan Rakyat yang namanya sesuai dengan yayasan yang dipimpinnya. Dapat
diketahui dengan didirikannya PT. BPR Eka Prasetya dengan berlandaskan kepada pelayanan masyarakat dan siswasiswi yayasan terutama pada masyarakat umum
untuk menyimpan uangnya dengan aman, selain itu juga melayani masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana untuk mengembangkan suatu usaha yang
penyalurannya dalam bentuk kredit. Dari data juridis yang telah dikemukakan dimana perubahan anggaran dasar
yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI dan selanjutnya diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI No. 45 tanggal 05 juni 1998 dengan
SK No: C2-13847.HT.01.01.TH.97 tertanggal 31 Desember 1997 dan telah diumumkan dalam tambahan berita Negara RI No. 45 tanggal 05 Juni 1998.