Efektivitas merupakan suatu keadaan yang menunjukan tingkat keberhasilan atau kegagalan kegiatan managemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Efektif merupakan ukuran prestasi manajemen dalam kegiatan –kegiatan yang
diperlukan agar sasaran organisasi tercapai. Artinya sejauh mana para manajer mencapai sasaran
–sasaran organisasi, serta merupakan ukuran dalam menilai bagaimana manajer tersebut telah menjalankan kegiatannya secara efektif.
Berdasarkan uraian di atas, keadaan efektif jika tujuan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
2.5.2. Pengertian Efisiensi
Sedangkan menurut Sadono sukrisno dalam bukunya Pengantar Bisnis bahwa pengertian:
”Efisiensi adalah hubungan antara input atau bahan baku dengan produk”.
17
Efisiensi ialah perbandingan yang terbaik antara masukan input dan keluaran output, atau antara daya usaha dan hasil, atau antara pengeluaran dan pendapatan.
Efisiensi mengacu pada hubungan antara masukan dan keluaran. Artinya jika perusahaan mampu mencapai efisiensi berarti dengan masukan yang terbatas
perusahaan dapat menciptakan keluaran yang maksimum. Jika perusahaan dapat menghasilkan barang atau jasa lebih banyak sementara nilai bahan baku tetap, maka
dapat dikatakan efisiensi telah dicapai dan mungkin telah ditingkatkan. Begitu pula jika perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa yang tetap tetapi dengan nilai
bahan baku yang murah, sekali lagi efisiensi telah dicapai dan ditingkatkan. Efisiensi
17
Sadono Sukrisno: Op.Cit, hal. 151
ialah perbandingan yang terbaik antara masukan input dan keluaran output, atau antara daya usaha dan hasil, atau antara pengeluaran dan pendapatan, atau dengan
output dengan waktu Dalam kenyataan di lapangan atau di tingkat organisasi, selalu dijumpai bahwa
seorang manajer melakukan tindakan yang tidak efektif dan efisien. Oleh karenanya organisasi tersebut mendapatkan penilaian yang tidak baik. Pada dasarnya ada empat
kemungkinan yang dapat terjadi pada sebuah organisasi menyangkut efektivitas dan efisiensi
Gambar 2.2 Model Efektivitas dan Efisiensi Organisasi
Efektivitas Tinggi
Rendah
Efisiensi
Sumber : Sukirno, Sadono; Pengantar Bisnis, Edisi pertama, Jakarta, 2004, hal 21
kasus 2 Tujuan dicapai
dengan biaya tinggi kasus 4
Tujuan dicapai dengan biaya rendah
kasus 1 Tujuan tidak tercapai
dengan biaya tinggi kasus 3
Tujuan tidak dicapai tetapi biaya rendah