ragu-ragu. Sebaliknya apabila modal kerja tidak mencukupi atau terlalu rendah, maka perusahaan mungkin akan kehilangan pasar karena tidak mampu memenuhi pasar
market demand.
2.6.2. Sumber Dana Keuangan
Pada lembaga keuangan seperti bank, sumber dana keuangan berasal dari:
1. Dana bank itu sendiri internal
2. Dana bank yang berasal dari masyarakat luas
3. Dana Pinjaman Dari Pihak Luar Bank
20
1. Dana yang bersumber dari dana bank itu sendiri internal, setoran modal dari
para pemilik atau bank mengeluarkan atau menjual saham baru kepada pemilik baru atau cadangan-cadangan laba yang belum digunakan. Modal sendiri yang
berasal dari para pemegang saham pihak kesatu. 2.
Dana Yang Berasal dari Masyarakat Luas Eksternal yaitu dana-dana yang dihimpun dari masyarakat ternyata merupakan sumber dana terbesar yang paling
diandalkan oleh bank bisa mencapai 80-90 dari seluruh dana yang dikelola oleh bank dana tersebut terdiri atas giro demand deposit, deposito time
deposit dan tabungan saving. 3.
Dana Pinjaman Dari Pihak Luar bank adalah dana dari pihak bank yang lazim disebut dengan dana pihak kedua yaitu dana yang berasal dari pihak yang
memberikan pinjaman kepada bank, yang terdiri dari empat pihak, yaitu :
20
http:a60446.wordpress.com20110317sumber-dan-penggunaan-dana-bank
a. Pinjaman dari bank lain dalam negeri yang lebih dikenal dengan pinjaman
antar bank interbank call money b.
Pinjaman dari atau Lembaga Keuangan di Luar Negeri yang biasanya berbentuk pinjaman jangka menengah-panjang.
c. Pinjaman dari lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB yang kadang kala
tidak benar berbentuk pinjaman atau kredit, tapi lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat diperjual belikan sebelum tanggal jatuh tempo.
d. Pinjaman dari Bank Sentral Bank Indonesia
Kemampuan Bank memperoleh sumber-sumber dana yang diinginkan sangat memengaruhi kelanjutan usaha bank. Dalam mencari sumber-sumber dana bank
harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti, kemudahan untuk memperolehnya, jangka waktu sumber dana, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh
dana tersebut. Dalam hal ini bank harus pintar menentukan untuk apa dana tersebut
digunakan, seberapa besar dana yang dibutuhkan, sehingga tidak salah dalam menentukan pilihan.
2.6.3. Penggunaan Dana Keuangan
Dana yang berhasil dihimpun oleh bank justru akan menjadi beban apabila dibiarkan begitu saja tanpa ada usaha alokasi untuk tujuan-tujuan produktif. Dana
yang telah dihimpun bukanlah dana yang semuanya murah tapi sebagian besar adalah dana dari deposan yang menimbulkan kewajiban bagi bank untuk membayar imbal
jasa berupa bunga. Berdasarkan kebutuhan itu dan juga untuk memperoleh