Kebutuhan likuiditas jangka pendek yang tidak diperkirakan dari

3. Penyaluran kredit dilakukan dengan memberikan kredit kepada

nasabah yang memenuhi ketentuan kebijakan perkreditan bank. 4. Invesments merupakan penanaman dana dalam surat-surat berharga jangka panjang. Tujuan penggunaan dana ini semata-mata untuk memaksimalkan penghasilan bank

b. Sifat aktiva bank

Penggunaan dana bank berdasarkan sifat aktiva dimaksud disini adalah pengalokasian dana ke dalam bentuk aktiva yang dapat memberikan hasil dan tidak memberikan hasil bagi bank yang bersangkutan. Oleh karena itu, penggunaan dana berdasarkan sifat aktiva dapat dibedakan sebagai berikut: 1 Pengunaan Dana dalam Aktiva Tidak Produktif Aktiva tidak produktif adalah penanaman dana bank ke dalam bentuk aktiva yang tidak memberikan hasil bagi bank. Komponen dana dalam bentuk aktiva yang tidak produktif terdiri dari : a. Alat-alat Likuid Alat likuid atau cash asset adalah aktiva yang dapat dipergunakan setiap saat untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank. Aktiva ini merupakan aktiva yang paling likuid dari keseluruhan aktiva bank. Komponen alat likuid menurut ketentuan Bank Indonesia terdiri atas uang kas yang ada pada bank dan saldo rekening giro pada Bank Indonesia.

b. Aktiva Tetap dan Inventaris

Penggunaan dana bank dalam bentuk aktiva tetap dan inventaris diatur oleh Bank Indonesia. Jumlah dana yang diperkenankan digunakan untuk membiayai aktiva tetap dan inventaris bagi bank milik Negara berbeda dengan ketentuan bagi bank swasta nasional, BPD, Bank Koperasi dan Bank Asing serta BPR. Aktiva tetap yang dimiliki bank dapat berbentuk tanah, gedung kantor baik kantor pusat maupun cabang-cabang, peralatan kantor seperti komputer, facsimile, ATM, peralatan promosi, dan lain- lain. 2 Pengunaan Dana dalam Aktiva Produktif Aktiva Produktif Earning Assets yaitu semua aktiva yang dimiliki bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya. Pengelolaan dana dalam aktiva produktif merupakan sumber pendapatan bank yang digunakan untuk membiayai keseluruhan biaya operasional bank, termasuk biaya bunga, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya. Komponen aktiva produktif terdiri dari : a. Kredit yang diberikan adalah semua realisasi kredit dalam rupiah dan valuta asing yang diberikan oleh bank termasuk kantornya di luar negeri, kepada pihak ketiga bukan bank, baik di dalam maupun di luar negeri.

b. Penempatan dana pada bank lain. Penempatan dana pada bank

lain dapat berupa deposito berjangka pada bank lain, call money, pinjaman uang bisa berjangka menengah dan panjang, surat berharga dalam pasar uang.

c. Surat-surat berharga. Penempatan dana dalam surat berharga

sebagai aktiva produktif meliputi: a Surat-surat berharga jangka pendek yang digunakan sebagai cadangan sekunder. b Surat-surat berharga jangka panjang yang dimaksudkan untuk mempertinggi profitabilitas bank. d. Penanaman dana dalam surat berharga tersebut antara lain meliputi Sertifikat Bank Indonesia SBI, Surat Berharga Pasar Uang SBPU, wesel dan promes yang di-endors bank lain, Revolving Underwriting Facilities RUF, aksep atau promes dalam rangka call money, kertas perbendaharaan atas beban negara, berbagai macam obligasi, dan saham yang terdaftar pada bursa efek.

e. Penyertaan modal. Alokasi dana bank dalam bentuk penyertaan

modal adalah penanaman dana bank dalam bentuk saham secara langsung pada bank lain atau lembaga keuangan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Di samping itu, dapat juga berbentuk penyertaan saham dalam suatu perusahaan nasabah asalkan dalam rangka penyelamatan kredit rescue operation. 21 Penggunaan dana keangan dapat kita lihat dalam laporan keuangan sebelah neraca maupun dalam laporan laba rugi. Apabila dilihat dari sudut lamanya dana itu kembali menjadi kas, maka penggunaan dana dapat kita bedakan atas penggunaan dana jangka pendek, jangka menengah, dan penggunaan dana jangka panjang.

1. Penggunaan dana jangka pendek yaitu penggunaan dana yang mana

dana itu kembali menjadi kas dalam jangka waktu yang tidak lebih dari satu tahun. Dana ini digunakan untuk membiayai kasbank, surat berharga, piutang, persediaan, atau dengan kata lain dana jangka pendek ini digunakan untuk membiayai aktiva lancar. 21 http:pupahhh.wordpress.com20110410manajemen-penggunaan-dana-bank-dan-alokasi- dana-bank