53
2. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter dalam sistem boarding school di
SMA Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan, Kabupaten Magelang ?
3. Bagaimana penilaian pendidikan karakter dalam system boarding school di SMA
Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, Kabupaten Magelang ?
4. Apa saja nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam sistem boarding school
di SMA Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan, Kabupaten Magelang ?
5. Bagaimana proses penanaman pendidikan karakter pada sekolah berasrama Boarding School di SMA Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan, Kabupaten
Magelang ? 6. Apa saja tantangan dalam penanaman pendidikan karakter di SMA Pangudi
Luhur Van Lith Muntilan, Kabupaten Magelang?
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian yang berjudul “Pendidikan Karakter Dalam Sekolah Berasrama Boarding School di SMA Pangudi
Luhur Van Lith, Muntilan, Kab.Magelang” adalah pendekatan penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati Lexy J. Moleong, 2010:4.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Nurul Zuriah 2006: 14 dalam Rohmah Ismiatun 2014:53 berpendapat bahwa penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang berusaha memberikan gambaran secara sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat-sifat populasi tertentu. Pendekatan
kualitatif deskriptif ini didasarkan pada pertimbangan agar penelitian lebih fokus untuk melihat bagaimana penanaman pendidikan karakter dalam sekolah berasrama
boarding school yang melibatkan berbagai aspek serta perlu untuk digali secara kontinyu dan komprehensif. Sehingga diharapkan dari data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati mampu memberikan informasi tentang Pendidikan Karakter Dalam Sekolah Berasrama
Boarding School di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, Kabupaten Magelang.
55
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan yang beralamat di Jl.Kartini No.1 Magelang, Jawa Tengah pada bulan Agustus 2014 –
November 2014 .
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan sumber dimana informasi maupun data dikumpulkan dan diperoleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif, subjek penelitian
dinamakan informan, narasumber, partisipan Sugiyono, 2007: 50. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Kepala Asrama Putra, Pamong, siswa, dan guru
dari SMA Pangudi Luhur Van Lith. Kepala Sekolah sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan belajar-mengajar di sekolah
memiliki peran sentral terhadap proses pendidikan di sekolah. Kepala Asrama Putra sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap proses kegiatan para siswa selama di
asrama. Pamong sebagai pihak yang berinteraksi langsung serta mengetahui perkembangan siswa selama di asrama. Guru sebagai fasilitator penanaman
pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di sekolah. Siswa sebagai pelaku dalam proses pendidikan karakter di sekolah dan asrama.
Selanjutnya penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Penarikan sampel dengan teknik ini didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang
dipandang mempunyai hubungan yang erat dengan populasi yang diketahui