Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
57
kategori in depth interview, dalam pelaksanaannya lebih bebas jika dibandingkan
wawancara terstruktur.
Tujuannya untuk
menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara
diminta pendapat dan ide-idenya Sugiyono, 2010: 320. Melalui wawancara dapat diketahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam
menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi Sugiyono, 2010: 72. Interview dilakukan
oleh peneliti kepada warga sekolah di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan yaitu Kepala Sekolah, Kepala Asrama, siswa dan guru untuk memperoleh data
mengenai kondisi serta cara penerapan pendidikan karakter yang terpadu antara pembelajaran di sekolah dengan sistem boarding school.
2. Observasi partisipan participant observation Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat
berbagai informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Kegiatan observasi dalam penelitian ini yaitu kegiatan yang meliputi
pencatatan secara sitematik kejadian-kejadian, perilaku, objek-objek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang
sedang dilakukan untuk menemukan interaksi yang kompleks dengan latar belakang sosial yang dialami Jonathan, 2006: 224 dalam Rini Sundari, 2014:
47-48. Observasi ini dilakukan untuk mengamati perilaku warga sekolah dan
situasi di sekolah maupun asrama yang berkaitan dengan penanaman
58
pendidikan karakter dalam kesehariannya sehingga lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial. Observasi yang dilakukan
berupa observasi partisipan, yaitu peneliti ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi serta secara terpisah berkedudukan selaku pengamat. Pada
observasi ini tidak lepas dari fokus gambaran umum lokasi penelitian, kondisi sekolah dan asrama, komponen yang terdapat di dalamnya. Observasi
dilakukan dengan menggunakan lembar observasi sebagai panduan bagi peneliti. Selain itu juga dibutuhkan catatan lapangan agar pengumpulan data
lebih maksimal. 3. Dokumentasi
Dalam penelitian kualitatif, teknik ini merupakan alat pengumpul data yang utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajukan secara logis dan
rasional melalui pendapat, teori, atau hukum-hukum yang diterima, baik mendukung maupun yang menolong hipotesis tersebut Nana Zuriah, 2006:
191 dalam Rohmah Ismiatun, 2014:56. Dalam penelitian ini melakukan studi berupa dokumen-dokumen untuk mendukung dan memperkuat hasil
wawancara dan observasi yang meliputi: a. Profil sekolah termasuk sejarah berdirinya sekolah,
b. Visi, misi, tujuan sekolah, c. Struktur Organisasi sekolah dan asrama,
d. Data Keadaan Siswa TA 20142015,