68 Gambar 8. Diagram Prestasi Belajar Matematika Pra Siklus dan
Siklus I
d. Refleksi
Pada tahap refleksi, peneliti dan guru melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. Hal tersebut
bertujuan untuk mengetahui kekurangan dari pelaksanaan tindakan pada siklus I. Berikut ini hasil refleksi pada siklus I:
1 Guru kurang dalam memberikan apresiasi kepada siswa yang telah
berhasil menjawab ataupun maju mengerjakan di depan kelas. 2
Guru masih banyak menggunakan kata-kata maupun kalimat yang tidak baku sehingga siswa pun ada yang menggunakan kata-kata
maupun kalimat tidak baku ketika berkomunikasi dengan guru. 3
Guru masih kurang dalam bertanya apakah siswanya sudah paham atau belum dengan materi yang disampaikan
47,06 58,82
52,94 41,18
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
Pra Siklus Siklus I
Per sen
tase K
e tu
n tasan
Prestasi Belajar Matematika
Tuntas Belum Tuntas
69 4
Dalam mengerjakan LKS waktu yang digunakan terlalu lama karena guru kurang mengingatkan kembali alokasi waktu yang
ditentukan 5
Guru kurang dalam melakukan bimbingan kelompok kecil. 6
Media tangram yang terbatas, membuat siswa ada yang berebut ingin memegangnya sendiri.
7 Siswa yang menjawab pertanyaan dari guru hanya itu-itu saja,
sehingga yang aktif terbatas. 8
Dalam berdiskusi kelompok terdapat siswa yang mendominasi dalam menjawab, dan menyalahkan apabila terdapat siswa yang
salah. 9
Masih ada beberapa siswa yang mengganggap persegi adalah kotak dan lingkaran adalah bulatbundar
10 Masih terdapat siswa yang kurang bertanggung jawab terhadap
tugasnya saat berkelompok Berdasarkan pada hasil refleksi siklus I, maka pembelajaran
masih belum optimal. Peneliti dan guru kelas perlu menyusun kembali rencana tindakan perbaikan pada siklus berikutnya yaitu siklus II.
Tindakan yang perlu dilaksanakan sebagai upaya perbaikan pada siklus II adalah sebagai berikut:
1 Guru sebaiknya lebih banyak memberikan apresiasi kepada siswa
yang telah menjawab pertanyaan maupun siswa yang berani maju ke depan untuk menjawab. Hal ini dapat dilakukan dengan
70 memberikan
ucapan maupun
gerakan tubuh
seperti mengacungkan jempol.
2 Guru sebaiknya mengurangi kata-kata maupun kalimat yang tidak
baku agar tidak ditirukan oleh siswanya. 3
Guru lebih banyak bertanya kepada siswa untuk mengetahui apakah siswa sudah paham atau belum terhadap materi yang
disampaikan 4
Guru lebih banyak mengingatkan alokasi waktu untuk mengerjakan LKS agar tidak terlalu lama karena siswa masih
suka bermain-main 5
Guru lebih banyak melakukan bimbingan tehadap kelompok kecil agar siswanya tidak banyak bertanya terhadap instruksi dalam
mengerjakan 6
Guru mengingatkan kembali bahwa media tangram dapat digunakan bersama kelompok.
7 Memberikan pertanyaan kepada siswa yang pasif agar tahu
siswanya sudah memahami materi atau belum karena masih terdapat siswa yang malu ketika mengungkapkan jawabannya.
8 Kelompok dibuat menjadi lebih kecil agar tidak terdapat siswa
yang mendominasi sehingga teman dalam satu kelompok ada yang pasif.
71 9
Guru mempertegas dan menjelaskan kembali bahwa dalam materi bangun datar persegi bukan kotak dan lingkaran bukan bulat atau
bundar. 10
Guru mengingatkan kembali untuk mengerjakan tugas bersama kelompoknya ketika ada siswa yang jalan-jalan
3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II