31 f.
Novelty kebaharuan Kebaharuan dari media juga perlu dipertimbangkan agar dapat
menarik perhatian siswa.
2. Manfaat Media Pembelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, pembelajaran tidak lagi menggantungkan kehadiran guru sebagai
pembicara. Seperti yang diungkapkan oleh Edgar Dale Wina Sanjaya, 206: 2011 bahwa pengetahuan menjadi abstrak apabila hanya
disampaikan secara verbal. Penyampaikan pesan yang melalui kata-kata dapat menjadikan kesalahpahaman siswa dalam menerima pesan. Oleh
sebab itu, diusahakan agar pengalaman siswa lebih konkret, pesan yang disampaikan dapat diterima sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Guru pun dapat memanfaatkan berbagai jenis media dan sumber belajar yang sesuai untuk menunjang proses pembelajaran agar berlangsung
secara efektif dan efisien. Menurut Wina Sanjaya 2011: 209 media pembelajaran memiliki nilai praktis sebagai berikut ini:
a. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki
siswa b.
Media dapat mengatasi keterbatasan ruang kelas. Misalnya objek yang terlalu besar, memperjelas objek yang terlalu kecil,
mempercepat gerakan yang lambat maupun sebaliknya. c.
Media dapat memingkinkan terjadinya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan
d. Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
e. Media dapat menanamkan konsep dasar secara benar, nyata
dan tepat f.
Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru g.
Media dapat mengkontrol kecepatan belajar siswa
32 h.
Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang abstrak.
Manfaat media pembelajaran menurut Rostina Sundayana 2013: 10 yaitu:
a. Memberikan pedoman dan arah untuk mencapai tujuan
pembelajaran b.
Meningkatkan kualitas pembelajaran c.
Membangkitkan rasa percaya diri d.
Meningkatkan variasai belajar mengajar e.
Meningkatkan motivasi belajar mengajar f.
Memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan melalui media pembelajaran
Penjelasan tersebut
pada dasarnya
media pembelajaran
memberikan banyak manfaat. Media dapat memberikan suatu perwakilan benda konkret sebagai penyalur pesan, memberikan pengalaman nyata
yang dapat menumbuhkan penalaran siswa, proses pembelajaran yang lebih interaktif, lebih bisa menumbuhkan motivasi belajar. Oleh karena
itu pembelajaran dapat lebih bermakna dan memberikan kualitas hasil belajar yang baik.
3. Media Tangram