Desain Penelitian Jenis dan Desain Penelitian

43

2. Desain Penelitian

Adapun desain Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart Fitri Yuliawati, dkk, 2012:24 , desain Penelitian Tindakan kelas berupa putaran spiral yang dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 4. Skema Siklus Penelitian Sumber : Fitri Yuliawati, dkk 2012:24 Dari tiap-tiap siklus terdiri dari 4 tahap. Adapun tahapan tersebut sebagai berikut ini: a. Perencanaan Plainning Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan adalah merancang secara rinci tentang tindakan yang akan dilakukan. Kegiatannya berupa merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar, menentukan kompetensi dasar dan materi, mengembangkan rencana pelaksanaan 44 pembelajaran, menyusun lembar kerja, menyiapkan sumber belajar serta media, mengembangkan alat evaluasi, dan mengembangkan lembar observasi dalam pembelajaran b. Tindakan action Dalam tahap ini untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Kolaborator melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelasanaan pembelajaran yang telah dibuat. Peneliti mengamati dan membuat catatan-catatan mengenai jalannya pembelajaran matematika mengenai unsur dan sifat bangun datar menggunakan media tangram untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas III di SD Muhammadiyah Sidomulyo. c. Pengamatan observation Peneliti mengamati, mencatat, dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung. Pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar observasi dan kamera untuk mendokumentasikan. d. Refleksi reflection Dalam tahap refleksi peneliti melakukan analisis hasil tes dan bersama kolaborator mendiskusikan hasil observasipengamatan yang berlangsung. Ketercapaian dan kekurangan yang telah ditemukan pada siklus terdahulu dapat digunakan sebagai dasar penyusunan rencana tindakan selanjutnya pada siklus berikutnya. Sehingga pada 45 siklus berikutnya akan menjadi lebih baik dari pada siklus sebelumnya. Setelah melalui empat tahap tersebut apabila belum mengalami peningkatan prestasi belajar maka terdapat siklus 2. Siklus tersebut juga memiliki tahap yang sama dengan siklus 1 akan tetapi terdapat perbedaan saat pelaksanaannya. Hal tersebut dikarenakan adanya refleksi kelebihan dan kekurangan untuk dijadikan acuan pada siklus 2 sebagai perubahan yang lebih baik.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian