Jenis Penelitian Jenis dan Desain Penelitian

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research yang memfokuskan pada upaya untuk mengubah kondisi nyata yang ada ke arah yang diharapkan. Seperti yang diungkapkan oleh Haryono 2015: 23 Penelitian Tindakan Kelas adalah tidakan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan jenis tindakan yang dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Penelitian Tindakan kelas diawali dari adanya masalah yang dirasakan oleh guru dalam pembelajaran di kelas. Masalah tersebut dianalisis untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Selanjutnya masalah tersebut diberikan solusi yang tepat untuk memecahkannya. Penelitian tindakan adalah proses guru mengkombinasikan praktik dan mengevaluasi secara bersama guna memperbaiki keadaan ke arah yang lebih baik. Dalam kegiatan belajar mengajar sering kali guru menjumpai berbagai masalah yang perlu diatasi. Masalah-masalah dalam pembelajaran itu perlu diselesaikan, oleh karena itu guru perlu melakukan tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya agar proses pembelajaran berlangsung lancar dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Melalui Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan 42 permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran dapat dicarikan solusinya. Penelitian Tindakan Kelas dapat memberikan manfaat dalam proses pembelajaran. Hasil kegiatan penelitian dapat langsung dimanfaatkan guru pada praktik pembelajaran yang dikelolanya. Dengan adanya Penelitian Tindakan Kelas akan tercipta berbagai ragam cara belajar yang tepat. Keadaan tersebut dapat memungkinkan terwujudnya pembelajaran yang bervariasi sehingga tidak membosankan peserta didik. Menurut Suharsimi Arikunto, dkk 2015: 151 PTK memiliki tiga jenis sebagai berikut: a. PTK kolaborasi antara peneliti dan guru. PTK ini dilaksanakan oleh peneliti selain guru dengan guru bertindak sebagai pelaksana pembelajaran di kelas b. PTK kolaborasi yang dilakukan dua orang guru yang statusnya sama sebagai peneliti, tetapi pelaksanaannya di kelas yang berbeda dengan rencana yang sama. c. PTK yang dilakukan sendiri oleh guru. Sejak awal guru sebagai pelaku tunggal yang menyusun, melaksanakan, mengamati, dan merefleksi prosesnya secara sendiri. Dalam peneltian ini peneliti mengambil jenis PTK kolaborasi antara peneliti dan guru. Guru bertindak sebagai kolaborator yang melaksanakan rencana pembelajaran. Peneliti sebagai observer yang mengamati jalannya pelaksanaan pembelajaran. 43

2. Desain Penelitian