Kerangka Konseptual. Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode dan Teknik Pengumpulan Data

2.8 Kerangka Konseptual.

Ketimpangan Pembangunan Humbang Hasundutan Tapanuli Utara IndeksWilliamson Indeks Williamson Potensi Ekonomi Potensi Ekonomi LQLocation Q i LQ Location Quatient Gambar 2.3. Kerangka Konseptual Penelitian Analisis Ketimpangan Pembangunan Antara Kabupaten Tapanuli Utara dengan Humbang Hasundutan Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode analisis data untuk melihat dan menguji besar ketimpangan yang terjadi dikabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan serta menguji potensi ekonomi kedua daerah degan menggunakan LQ Location Quatient serta melakukan uji beda terhadap Indeks Williamsons IW dan LQ kedua kabupaten denWhitney test. Dalam gambar tersebut terlihat Metode Analisis Indeks Williamson IW, Location Quatient LQ dipakai sebagai analisis dalam mengukur tingkat ketimpangan pembangunan dan potensi ekonomi daerah dengan LQ.

2.8. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang menjadi objek penelitian, yang kebenarannya masih perlu dibuktikan atau diuji secara empiris. Berdasarkan permasalahan, maka hipotesis penelitiannya adalah sebagai berikut : 1. Terjadi Ketimpangan Pembangunan antara Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan, Cateris Paribus 2. Hipotesis Kuznets tentang ”U Terbalik” berlaku di Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan. Cateris Paribus 3. Sektor-sektor ekonomi unggulan dapat menunjang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan. Cateris Paribus

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data dan informasi empiris untuk memecahkan permasalahan serta menguji permasalhan dan menguji hipotesis penelitian. Adapun metode penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah meneliti dan menguji ketimpangan pembangunan antara kabupaten Tapanuli Utara dengan Kabupaten Humbang Hasundutan, membuktikan berlakunya hipotesis Kusnetz di Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan,serta menganalisis sektor-sektor ekonomi unggulan Potensi ekonomi yang terdapat di masing-masing kabupaten tersebut.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka dan berkala time-series dengan kurun waktu tujuh tahun 2003-2009. Sumber data diperoleh dari Badan Pusat statistik BPS Provinsi Sumatera Utara.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melalui studi kepustakaan library research yaitu penelitian yang dilakukan melalaui bahan-bahan kepustakaan berupa buku-buku,karya-karya ilmiah,artikel,jurnal, serta laporan-laporan penelitian dan literature-literatur berisikan informasi yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik dalam pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan pencatatan langsung berupa data time series dari tahun 2003-2009 dari BPS Provinsi Sumatera Utara.

3.4 Metode Analisis Data