Uji Secara Parsial Uji t

variabel dependen atau terikat dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Terima Ho jika hitung F ≤ tabel F pada α = 5 Terima Ha tolak Ho jika hitung F tabel F pada α = 5 Berdasarkan tabel 4.8 diperlihatkan bahwa nilai hitung F = 30,508 dan tabel F = 2,727 sehingga hitung F lebih besar dari tabel F dan nilai signifikansi hitung F adalah 0,000 lebih kecil dari α = 5. Keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan variabel bebas yang terdiri dari VAIC, dan variabel kontrol adalah ukuran perusahaan dan leverage mampu menjelaskan keragaman dari variabel terikat Return On Asset atau dengan kata lain VAIC, ukuran perusahaan dan leverage secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Tabel 4.8. Hasil Uji – F Hipotesis Pertama ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 42.878 3 14.293 30.508 .000 a Residual 35.605 76 .468 Total 78.483 79 a. Predictors: Constant, Ln_LEVERAGE, Ln_VAIC, UKURAN b. Dependent Variable: Ln_ROA Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah

4.1.7. Uji Secara Parsial Uji t

Selanjutnya pengujian hipotesis pertama dengan pengujian secara parsial atau uji t adalah menguji apakah suatu variabel bebas secara individual berpengaruh atau Universitas Sumatera Utara tidak terhadap variabel terikat dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Terima Ho jika hitung t ≤ tabel t pada α = 5 Terima Ha tolak Ho jika hitung t tabel t pada α = 5. Tabel 4.9 Hasil Uji – t Hipotesis Pertama Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1.424 .280 -5.088 .000 Ln_VAIC -.599 .070 -.678 -8.612 .000 .964 1.038 UKURAN .354 .217 .143 1.636 .106 .780 1.281 Ln_LEVERAGE -.285 .119 -.212 -2.392 .019 .761 1.314 a. Dependent Variable: Ln_ROA Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Dari Tabel 4.9 diperlihatkan bahwa variabel VAIC pada uji dua sisi, untuk n = 80, df = 79, α = 5, Ho diterima jika -1,990 hitung t 1,990. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hitung t = -8,612, yang berarti Ho ditolak. Hal ini berarti variabel VAIC X 1 berpengaruh negatif terhadap Return On Asset ROA. Berdasarkan tingkat signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa VAIC secara signifikan berpengaruh negatif terhadap Return On Asset ROA. Variabel ukuran perusahaan pada uji dua sisi, untuk n = 80, df = 79, α = 5, Ho diterima jika -1,990 hitung t 1,990. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hitung t = 1,636, yang berarti Ho diterima. Hal ini berarti Ukuran Perusahaan X 2 tidak berpengaruh terhadap Return On Asset ROA. Berdasarkan tingkat Universitas Sumatera Utara signifikansi 0,106 yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak signifikan pada α = 5 tetapi berpengaruh positif terhadap Return On Asset ROA industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Variabel leverage pada uji dua sisi, untuk n = 80, df = 79, α = 5, Ho diterima jika -1,990 hitung t 1,990. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hitung t = -2,392, yang berarti Ho ditolak. Hal ini berarti Leverage X 3 berpengaruh negatif terhadap Return On Asset ROA. Berdasarkan tingkat signifikansi 0,019 yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa leverage X 3 secara signifikan berpengaruh negatif terhadap Return On Asset ROA. 4.1.8. Hasil Uji Asumsi Klasik Hipotesis Kedua 4.1.8.1. Uji Normalitas